Sehari Tanpa Gadget, Ciptakan Momen Berharga dengan Si Kecil untuk Melatih Motoriknya

Momen berharga dengan si kecil tidak bisa diulang lagi. Makanya penting sekali bagi seorang ibu untuk menciptakan bonding yang kuat antara ibu dan anak. Momen berharga atau yang orang-orang sebut dengan quality time ini haruslah diperhatikan dengan baik terutama di masa golden age-nya agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal.

Aku sudah pernah membuat aturan di rumah, sehari tanpa gadget. Tujuannya tak lain tak bukan agar fokus aku ke anak tidak terbagi. Anakku juga tidak cuek jika diajak beraktivitas. Nah, cara ini cukup berhasil loh menciptakan momen berharga dengan Adis. Buktinya sekarang kalau ibunya pegang hape sambil nemenin dia main, anaknya protes. 😀

Motorik Halus dan Motorik Kasar

Taukah moms kalau ada yang namanya motorik halus dan kasar. Motorik itu sendiri berhubungan langsung dengan pengendalian gerak tubuh yang terkoordinasi saraf, otak, otot dan spinal cord. Sederhananya motorik itu gerak tubuh anak ya moms.

Motorik Halus

Motorik halus berhubungan dengan gerak otot-otot kecil seperti ketika anak memindahkan benda, mencoret-coret atau menyusun balok.

Motorik Kasar

Motorik kasar berhubungan dengan gerak otot besar seperti ketika anak berjalan, melompat atau berlari.

Nah, berdasarkan dua kemampuan motorik di atas, berikut ini kemampuan motorik yang seharusnya terlihat pada anak usia 1 – 3 tahun.

Perkembangan Motorik Anak Usia 1-2 Tahun

Pada usia ini untuk gerak motorik kasar, anak seharusnya sudah bisa berjalan. Mulai dari berjalan mundur, naik tangga, mendorong benda, berdiri di atas kursi atau melempar.

Sedangkan untuk motorik halusnya, anak diusia ini sudah bisa menumpuk balok, mencoret-coret kertas atau belajar melepas pakaiannya.

Perkembangan Motorik Anak Usia 2-3 Tahun

Anak di usia ini perkembangan motoriknya semakin baik. Ia mampu menaiki anak tangga, menendang atau melempar bola, mengambil dan membawa barang kecil dengan mudah.

Motorik halusnya berupa kegiatan membuat coretan berbagai bentuk seperti lingkaran ataupun menggunting kertas.

Merangsang Perkembangan Motorik Anak dengan Menciptakan Momen Berharga

Cara paling mudah untuk membantu perkembangan motorik anak adalah dengan mengajaknya beraktivitas. Bermain adalah kegiatan yang paling disukai anak. Sebelum bermain pastikan ibu sudah memindahkan benda-benda yang bisa membuat anak kehilangan fokus ya. Nah, saat ini di era milenial, gadget adalah salah satu penyebab anak dan orangtua saling cuek. Makanya perlu banget loh dibikin jadwalnya sehari tanpa gadget ini. Gadget juga tidak hanya smartphone, televisi juga bisa mengganggu.

Aku sendiri menstimulasi perkembangan motoriknya Adis melalui beberapa kegiatan di bawah ini:

Menggambar dan Mewarnai

Sejak umur setahunan, Adis sudah pandai sekali memegang pena dengan tegak. Mungkin karena sering lihat ibunya menulis. Jadi dia bisa anteng banget kalau diberi kertas dan pena. Awalnya dia hanya mencoret-coret saja, menggambar benang kusut. Makin bertambah usia dia sudah bisa menggambar beberapa bentuk loh, bahkan sudah bagus sekali kalau menggambar orang.

Selain menggambar, mewarnai juga aktivitas yang menyenangkan untuk melatih motorik halusnya. Sekalian mengajarkan Adis mengenal berbagai macam warna. Bahkan, dia juga bisa menyebutkan warna dalam bahasa Inggris.

Bersepeda dan Bermain Bola

Kegiatan untuk mengembangkan motorik kasarnya biasanya dengan mengajak Adis bermain sepeda dan bermain bola. Kalau dia main sepeda, ibunya ini bisa ngos-ngosan karena kadang dia minta didorong. Sekalinya sudah lancar, malah ngebut dan susah dikejar. Hahaha

Hobi Adis lainnya juga bermain bola. Mulai dari menendang dan menjaga gawang atau menjadikan bolanya seperti bola basket. Cukup berkeringat juga kalau bermain bola dengan Adis, bisa satu jam tuh tanpa henti.

Dukung Tumbuh Kembang Si Kecil dengan Monde Boromon Cookies

Selain beraktivitas tentu saja untuk mendukung tumbuh kembangnya anak diperlukan gizi seimbang. Untuk snacknya moms bisa cobain Monde Boromon Cookies.

Monde Boromon Cookies ini juga bisa digunakan untuk melatih motorik si kecil loh moms. Mengajarkan anak memasukkan sendiri makanan kesukaannya ke dalam mulut. Bentuk kukis Boromon yang bulat kecil seperti kacang ini cocok sekali melatih gerak motoriknya.

Kelebihan Monde Boromon Cookies

Kukis ini mudah meleleh jika terkena air liur. Sehingga bisa melatih motorik di mulut dan lidah anak. Membantu si kecil juga mengeksplorasi rasa, bentuk, tekstur, serta kemampuan makannya.

Selain itu kukis ini terbuat dari tepung kentang yang bebas gluten. Kukis ini juga mengandung madu dan minyak ikan yang penting sekali untuk pertumbuhan.

Kemasannya juga menurut aku lucu banget. Rasanya tidak terlalu manis dan beneran mudah meleleh di mulut karena aku penasaran buat nyobain. Hihihi. Lengkapnya cek video Unboxing Monde Boromon Cookies aku di youtube

Yuk, ciptakan momen berharga bareng si kecil melalui aktivitas yang bisa mendukung perkembangan gerak motoriknya dan jangan lupa Monde Boromon Cookies untuk menemani aktivitasnya!