Perempuan yang Tinggal di Kepalaku

Bayi mungil itu masih terus menangis. Aku memandanginya dengan tatapan kosong. Tak lama kemudian suara anak kunci yang diputar terdengar dari pintu depan. ‘Dia pulang!’ Bergegas kugendong bayi kecil malang itu lalu menyusuinya. Suara langkah kaki mendekat. Syukurlah bayi kecil …

Read More

Flash Fiction: Jembatan Tua

Setiap hari, ibu bersusah payah​ menempuh jarak lebih jauh beberapa kilometer hanya untuk melewati jembatan tua itu. Padahal sudah ada jalan pintas dari rumah menuju pasar yang setiap hari ia kunjungi. Alasannya ketika kutanya selalu begini, “Jembatan tua ini mengingatkan ibu pada bapakmu, Nak”

Padahal apa yang ibu banggakan dari seorang suami yang mati digebuk masa karena mencuri?

Read More

#FFKamis: Takut Mati

Napasku tersengal-sengal. Keringat dingin mengucur deras. Harus lari ke mana lagi aku? Sementara lelaki botak di seberang sana masih mengacungkan​ pisaunya yang tampak mengkilat, tajam. Aku bersembunyi serapat mungkin, di antara tumpukan kardus dan kayu bekas paket barang. Langkah lelaki itu …

Read More

#FFKamis: Emansisapi

“Perempuan macam apa yang ga bisa masak? Lelaki macam apa yang ga bisa nyari duit?” Teriaknya tiba-tiba “Ngomongin apa sih, Ca?” Tanyaku heran. “Emansipasi, Dis! Persamaan derajat apanya? Dunia mulai terbalik. Lelaki ngurusin rumah, perempuan cari biaya rumah tangga!” “Kok …

Read More

#FFKamis: Iri Hati

  Bu Mimi kasak kusuk di seberang sana. Bibirnya maju mundur. Kadang vertikal, kadang horizontal. “Tuh, Pak. Liat, deh. Tetangga depan udah beli motor baru buat istrinya. Aku kapan dibeliin?” “Nanti” “Pak, tetangga sebelah dibeliin berlian hadiah perkawinan. Ibu kapan …

Read More

#FFKamis – Bang Toyib

“Jadi, kapan kamu bisa pulang?” “…” “Anak kamu nanyain kamu terus, Bang!” “Aku usahain” “Bilangnya usaha terus, udah berbulan-bulan!” “Ya… Gimana? Aku ga bisa keluar, sayang” “Pokoknya aku ga mau tau! Sebentar lagi anak kedua kita lahiran. Aku mau kamu …

Read More