Kita belajar dari kesedihan, kalau ia tak perlu kau rawat dan kau pupuk dengan berbagai rupa
Kita belajar dari kebahagiaan, kalau ia tak perlu kau siram dan kau hiasi dengan berbagai cara
Kesedihan dan kebahagiaan adalah neraka dan surga yang selama ini kita perbincangkan di beranda rumah
Neraka seperti amarah yang meluap
Sedangkan,
Surga selayaknya bayi yang tersenyum
Jangan tanya Tuhanmu tentang mengapa kamu? Sebab Ia telah memilihmu atau kau ingin Ia menjawab “Why not?” Sedangkan kau tak tahu artinya apa.
Lalu kau menuduh Tuhanmu tak adil dengan segala perbuatanNya