ASUS ZenBook Dukung Pendidikan 4.0 Indonesia

Asus ZenBook Terbaru 13 UX333, 14 UX433, 15 UX533

Aku berjalan menenteng banner hasil laporan best practice untuk seminar nasional sambil menggeret-geret koper menuju counter check in di bandara. Sementara, di punggungku satu tas ransel berisikan laptop netbook mini 11,6 inchi seberat 1,36 kg lengkap dengan charger-nya bergantung manja. Saat akan check in, seperti biasa seluruh barang bawaan harus melewati mesin X-Ray dan kemudian diambil kembali untuk digeret serta digendong lagi.

Begitulah repotnya setiap kali jika aku  mengikuti kegiatan guru di luar kota. Selain pakaian, KTP, ponsel dan uang, laptop adalah barang yang selalu saja diwajibkan untuk dibawa. Sebab, seluruh kegiatan pelatihan guru biasanya menuntut kami untuk menggunakan laptop masing-masing. Fungsinya apalagi kalau bukan untuk membuat tugas pelatihan, RPP, presentasi, menulis jurnal refleksi, atau mencoba software pengajaran terbaru.

Makanya, kalau aku mending tidak bawa banyak baju yang penting laptopnya dibawa. Kadang malah kepikiran untuk membawa laptop dengan cara menyelipkannya di koper bagasi. Tapi risiko rusak atau hilangnya tak sanggup kutanggung sendiri.

Foto Saat Menjadi Pemateri di Seminar Nasional

Laptop netbook ini sudah menemaniku selama zaman kuliah sejak tahun 2005. Sudah pernah ganti keyboard, tambah kapasitas hardisk yang hanya 250 GB, dan sekarang dia makin lola (lama loadingnya) karena hanya memiliki RAM 2 GB. Lah, ponsel pintar zaman now saja RAM-nya sudah sampai 6GB. So old, banget kan laptop aku ini. Hal ini juga yang mulai jadi pertimbangan aku untuk segera move on ke laptop baru.

Maunya aku punya laptop yang ringan buat digendong serta tahan banting. Terus kapasitas penyimpanannya paling tidak 512 GB. Paling penting RAM-nya up to 16 GB. Biar setiap kali kerja tidak perlu masuk mode sleep saat mau pulang karena kelamaan menunggu dia ‘OFF atau ON’

Pilihan Laptop Asus di Indonesia

Aku sempat browsing beberapa calon laptop terbaru. Sempat melirik ASUS ZenBook Pro 15  yang memiliki layar sentuh. Tapi buat aku, layarnya yang 15.6 inchi terlalu besar. Mataku sempat tertuju pada ASUS seri ROG yang buat gaming itu. Namun, cukuplah hanya aku kagumi karena aku sadar tidak ma(mp)u memiliki. Seperti dulu zaman SMA, naksir sama kapten basket sekolah tapi cukup sadar diri kalau aku cuma upil di kaos olahraganya yang asem…

Seri ROG khusus buat para gamers!

 Jadi aku coba lihat produk ASUS lainnya dan kutersesat tak tentu arah karena bingung mau pilih yang mana?

Alhamdulillah, di laman asus.com itu sendiri ada fitur bantuan untuk memilih laptop dengan pertanyaan

  1. Jenis laptop yang dicari
  2. Tujuan menggunakan laptop
  3. Hal paling penting dalam memilih laptop
  4. Cara penggunaan laptop (dalam atau luar ruangan)

Setelah aku klik tombol cari, muncullah dua rekomendasi laptop.

Pilihan Laptop Asus

Pertama ASUS ZenBook 3 UX390UA. Laptop kedua ASUS Zenbook UX310UQ. Keduanya memiliki layar 12 dan 13 inchi. Kapasitas penyimpanannya juga oke, 512GB dan 1TB. Aku naksir berat dengan laptop pertama karena ada unsur keemasannya (yellow addict detected!) terus ringan banget karena beratnya hanya 910 gram! Tapi aku mau nangis lihat harganya. Hahaha…

Akhirnya, aku tutup laman asus.com dan mulai menabung

Gathering Asus ZenBook di Bengkulu

Beberapa hari kemudian, di grup WhatsApp Blogger Bengkulu… Mba Inda membagikan link pendaftaran blogger gathering ASUS Zenbook Bengkulu. Wah, aku langsung buru-buru daftar. Jam kumpulnya juga setelah selesai jam kerja di sekolah. Cocok banget lah ya. Harap-harap cemas, syukurlah aku menerima surel konfirmasi untuk mengikuti gathering ini. Artinya ada kesempatan buat kenal lebih dekat dengan kamu ASUS sang laptop impian.

Pukul 12 siang aku tiba di Grage Hotel, lokasi Gathering ASUS Zenbook. Sebelumnya, aku sempat mampir beli sunscreen di minimarket karena cuaca di Bengkulu sedang panas demam. Hehehe antisipasi muka gosong, cuy! Soalnya bakal ada city tour ke Benteng Marlborough dan Pantai Panjang.

Saat City Tour di Benteng Marlborough

Ternyata teman-teman blogger yang lain sudah banyak yang datang. Aku segera nimbrung dan ikutan foto-foto dengan ASUS. Sampai tidak sadar kalau belum kenalan dengan duo narasumber hari itu: Mba Katerina dan Mas Anjas. Setelah makan siang, acara diawali dengan cerita dari seorang travel blogger, Mba Katerina bercerita kisah perjalanannya sebagai seorang travel blogger sehingga bisa sukses seperti sekarang. Dilanjutkan oleh youtuber tampan Mas Anjas (gak pake marah) yang menceritakan tentang laptop ASUS yang mereka bawa.

Duo Narasumber Hari Itu

Laptop ASUS yang dibawa merupakan ASUS ZenBook seri terbaru UX333, UX433, dan UX533. Awalnya sih aku biasa aja, sampai saat giliran foto dan aku kaget. WOW! ASUS ZenBook 14’ UX433 ini ringan sekali! Beratnya hanya 1,19 kg! Bandingkan dengan netbook mini 11 inchi aku yang 1,36 kg. AKU LANGSUNG JATUH CINTA PADA PANDANGAN PERTAMA! Rasanya saat itu langsung mau kubawa pulang aja Zenbook-nya. Bentuknya juga ringkas dan kokoh.

Naksir Berat dengan Asus ZenBook 14 ini!

Aku yakin deh bakalan cocok banget dengan Zenbook seri UX433 terbaru ini. Fitur favorit aku, numpad virtual-nya dengan backlight warna biru. Kelihatan futuristik sekali tampilannya. Selain itu fungsinya juga berguna banget buat aku yang sehari-harinya berkutat dengan nilai angka-angka hasil ulangan dan rapor.

Bahkan, saat sesi tanya jawab, aku memberikan pertanyaan begini: “Aku boleh gak nyobain menggunakan numpad virtual?” ((Padahal sebenarnya aku tuh cuma modus biar bisa dekat sama Mas Anjas. LOL)) Dibolehin dong tentunya! Setelah puas klik sana-sini, ngetik angka pakai numpad, aku makin yakin untuk memilih Zenbook UX433 ini. Cara mengaktifkan numpad virtual juga mudah banget, cukup menekan tombol khusus di touchpad, voila! Numpad muncul menggantikan fungsinya.

Selain itu fitur lainnya yang juga pasti bikin makin jatuh cinta adalah…

  • Tampilannya Elegan

Semua ZenBook seri terbaru ini menggunakan desain framless NanoEdge Display yang menghadirkan bezel ultra-tipis. Familiar dong dengan tepian layar laptop (bezel) yang biasa? Itu lebarnya bisa satu inchi lebih. Nah, ZenBook ini bezel-nya tipis banget kayak gak pake. Jadi screen-to-body-ratio (perbandingan layar dan body) mencapai 92%. Makanya doi bisa menghadirkan pengalaman visual tanpa batas dan belum pernah ada sebelumnya. Dilengkapi juga dengan chip grafis dari NVIDIA sehingga gambar jadi lebih tajam.

Selain itu ada fitur ErgoLift Design yang akan mengangkat bodi laptop dan membentuk sudut 3 derajat ketika digunakan. Fungsinya, membuat kamu lebih nyaman saat mengetik sekaligus meningkatkan performa audio serta pendinginan.

Warnanya juga cantik, Royal Blue, Icicle Silver,dan Burgundy Red(khusus Zenbook 13 UX333FN).

  • Face Login Menggunakan Windows Hello
Senyuman aja Shay…

Fitur ini mampu mendeteksi wajah pemilik laptop hanya dengan menggunakan kamera infra-merah meskipun kondisi gelap. Jadi, pemilik laptop cukup memberikan senyuman manis pada jarak tertentu dan doi bisa langsung mengizinkan pemiliknya untuk login. Apa itu ketik-ketik password? Gak level! Hehe.. meskipun begitu, kalau mau login pakai PIN juga tetap bisa dong.

  • Performa yang Mumpuni

Kalau pakai laptop ini dijamin aku gak bakal tidur siang dulu nungguin dia “ON”. ZenBook terbaru ini sudah ditenagai prosesor Intel Core 8 yang hemat daya dan berperforma tinggi. Menggunakan penyimpanan M.2 NVMe PCIe SSD yang sangat cepat berkapasitas 512GB dengan RAM hingga 16 GB.

  • Bodi Kokoh

Tau gak? ZenBook terbaru ini juga sudah tersertifikasi standar militer MIL-STD-810G. So, meskipun doi diajak susah, doi gak bakal berpaling karena telah lolos berbagai pengujian ekstrem mulai dari uji ketinggian, uji suhu dan kelembapan, hingga uji banting dan getaran. Keren, ya?  Gak kayak mantannya si anu yang baru diuji kesabaran aja udah main pukul…

Di jamin aman dibawa ke mana saja!
  • Fitur Konektivitas yang Kece

Tampil dengan USB 3.1 Type-A membantu penggunanya untuk menghubungkan berbagai perangkat yang dibutuhkan. Terus doi juga punya port USB 3.1 Gen 2 Type-C yang memiliki kecepatan transfer data hingga 10Gbps, cocok dengan perangkat modern zaman now. Sebagai tambahan, ada port HDMI, combo audio jack dan pembaca kartu MicroSD.

Untuk WiFi, ZenBook terbaru ini dilengkapi dengan gigabit-class WiFi serta ASUS WiFi Master Technology. Bluetooth 5.0 juga memungkinkan dia terhubung dengan perangkat terkini,

Wah, fitur-fitur ini pasti membantu banget membuat suasana kelas menjadi lebih interaktif dan multimedia.

  • Baterai Tahan Lama

Baterai ZenBook seri 13, 14 bisa bertahan sampai 14 jam loh. Sedangkan seri ZenBook 15 bertahan hingga 16 jam. Nah, saat sedang beraktivitas seharian gak perlu sering-sering mengisi daya baterai laptop ini. Hilang sudah drama rebutan lobang colokan laptop saat pelatihan.

Harga Asus ZenBook Terbaru

Terus harganya gimana? Tenang, masih bisa kok dicicil nabungnya.

Harga Asus ZenBook seri terbaru

Nah, makin mantul nih aku memilih ZenBook 14 UX433FN. Sungguh bayang-bayang numpad itu selalu bikin kangen. Pastinya nanti aku bakal lebih semangat bikin media pembelajaran karena grafis NVIDIA yang bikin gambar lebih tajam, makin seru mencoba berbagai software belajar online maupun offline, bisa bekerja lebih cepat juga karena performanya yang tinggi. Hal yang paling penting ketika tiba saatnya input nilai harian atau rapor, aku tidak perlu merasakan pegal di tangan lagi karena sudah ada number pad virtual plus desain ergolift.

Setiap pergi pelatihan keluar kota juga tidak perlu mengeluh sakit punggung, karena Asus ZenBook ini merupakan salah satu laptop 14-inci terkecil di dunia dengan berat hanya 1.19 kg.

Aku yakin deh dengan segala fitur dan spesifikasi dari Asus ZenBook seri terbaru ini Pendidikan 4.0 di Bengkulu sangat mungkin dilakukan.

Kalau laptop Asus ZenBook pilihan kamu yang mana, Kak?

30 thoughts on “ASUS ZenBook Dukung Pendidikan 4.0 Indonesia”

  1. HAHAHAHAHA aku juga lagi nyari laptop dan sempat tertarik sama ASUS mba. Lupa tipe apa pokoknya desainnya kelihatan mahal dan yang penting: TIPIS dan RINGAN! Aku ya capek bawa laptop kemana-mana. Dan kok ya sama laptopku sekarang super lola karena RAM-nya cuma 2 GB. Aku tuh menyesal banget nggak mempelajari spek laptop sendiri. Waktu itu dipilihin sama mas2 counternya 🙁

    Reply
  2. Duileh, bu guru yang satu ini emang idolaku.

    Hahahha, ngomongin laptop di dunia pendidikan itu nggak akan ada habisnya ya. Seakan-akan barang yang satu ini jadi senjata utama, kini. Nggak ada laptop kelakabakan deh. Tugas-tugas, baik administrasi bisa keteteran semua. Muridku akan jelas-jelas teriak, Bu, kapan nonton tipinya? Hahahahaha.

    Aku pengen ASUS yang AMD dan NVidianya jadi satu itu lho, Mbak. Keren kalau diajak lemburan. Lebih berat dibandingkan Zenbook ini sih. Tapi, nggak papalah.

    Reply
  3. aku tuh bayangin sekolah-sekolah sekarang udah gak bawa buku berat tapi nenteng laptop, baik guru maupun murid. Kalau laptopnya Zenbook gini makin lancar belajarnya.

    Reply
  4. Pake ASUS dari tahun 2015 sampe sekarang awet alhamdulillah. Trus garansinya itu lho 2 tahun. Puas karena pernah keyboard ga berfungsi trus dateng ke gerai ASUS yang resmi, dan tara.. gratis.. malah dikasih pelindung keyboard.

    Reply
  5. Asus ini memang laptop sejuta siswa dan mahasiswa ya mba haha. Fasilitas, ketahanan produk, dan performanya sangat mendukung anak2 buat ngerjakan tugas maupun berkarya.

    Reply
  6. Aku suka banget yang 333 mba, aslik compact banget untuk dibawa. Kalau diukur pake telapak tangan, palingan gedenya 3x telapak tangan saja. Tapi kemampuannya yahud banget untuk diajak kerja keras. Yang paling penting kalau buat mamak2 yg hobi bawa tas cantik, ga sulit juga untuk membawanya kemana-mana.

    Tapi yang UX433 juga ga gede2 amat koq mba, aku pernah masukin ke tas kemayuku dan lolos dengan mudah 😉 *notebooknya lolos masuk tas tenteng maksudnya

    Reply
  7. Aku pun penganut bawa laptop ringan mbak, maklumlah gak kuat kalau harus bawa yang berat-berat belum lagi bawan perempuan lainnya banyak. ASUS menjelajah seluruh negeri nih mengenalkan produk zenbook terbarunya ya

    Reply
  8. Waaahh rame yaaaa gathering asusnya 😀
    Aku nyimak aja di postingan mbak Katerina 😀
    Aku yg suka asus2 terbaru ini standarnya militer jd kalau terjjatuh insyaAlah akan baik2 aja ya mbak 😀
    Aku jd pengen punya jg 😀
    AKu punya asus tapi blm yg bertandar militer…

    Reply
  9. Edaaaannn ASUS ROG harganya ajegileeeeee 😀 Untung aku bukan penggemar game online, jadi ga butuh2 amat laptop gaming 😀 Dan mudah2an juga anakku ga minta laptop gaming pas udah besar nanti TT___TT

    Reply
  10. Mbak, titip salam sama kapten basket sekolahnya ya haha

    Terima kasih sudah berpartisipasi di acara, juga ulasannya sangat menarik. Semoga laptop idamannya terwujud mbak. Aamiin

    Reply

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.