Sudahlah Toyib, percuma kau kembali
Aku sudah begitu terluka
Dulu mungkin cinta itu buta, masih bersabar menunggu
Tapi kini membatu.
Aku sudah lupakan, sudah maafkan
Maka pergilah
Kau tak akan mampu menyelam ke palung terdalam
Riak ombak sudah terlalu menggembirakanmu
Toyib, saat ini kau hanya cerita fiksi
Fiksimini mungkin
Sejak kau kembali dan biarkan jendela itu memerah lagi
Dari aku yang menunggumu
Hanya untuk kehilangan nyawaku.
Terinspirasi dari Judul lagu Peterpan “Yang Terdalam” dan Fiksimini buatan sendiri saat #fmidol6
Hari Selasa, 7 Oktober 2025 lalu, saya berkesempatan menghadiri Kegiatan XLSMART Peduli Disabilitas Berdaya 2025…
Di balik nama Dr. Arius Satoni Kurniawansyah, S.Kom., M.Kom. tersimpan perjalanan panjang yang sarat perjuangan,…
Semangat, Memulai Bisnis Online Memang Tidak Mudah, Tapi Kamu Bisa! Setiap seller online pasti menghadapi…
Siapa bilang belajar bahasa Inggris itu membosankan? Kini, anak-anak bisa belajar bahasa Inggris dengan cara…
Dari Uang Jajan ke Pelajaran Berharga Beberapa minggu lalu, anak saya—Andara, yang baru berusia 10…
Hujan deras mengguyur di hari Rabu, 17 Januari 2024. Selepas dari kelas, saya langsung menuju…
This website uses cookies.
View Comments
Mana fiksimininya?
Ini Fiksimini dari kontes #fmidol6 :
BANG TOYIB PULANG | Jendela berlumuran darah lagi.
Ini Fiksimininya :)
BANG TOYIB PULANG | Jendela berlumuran darah lagi.