Yang Terdalam

Sudahlah Toyib, percuma kau kembali
Aku sudah begitu terluka
Dulu mungkin cinta itu buta, masih bersabar menunggu
Tapi kini membatu.

Aku sudah lupakan, sudah maafkan
Maka pergilah

Kau tak akan mampu menyelam ke palung terdalam
Riak ombak sudah terlalu menggembirakanmu

Toyib, saat ini kau hanya cerita fiksi
Fiksimini mungkin
Sejak kau kembali dan biarkan jendela itu memerah lagi

Dari aku yang menunggumu
Hanya untuk kehilangan nyawaku.

Terinspirasi dari Judul lagu Peterpan “Yang Terdalam” dan Fiksimini buatan sendiri saat #fmidol6

3 thoughts on “Yang Terdalam”

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.