Hari Selasa, 7 Oktober 2025 lalu, saya berkesempatan menghadiri Kegiatan XLSMART Peduli Disabilitas Berdaya 2025 yang digelar di Hotel Mercure Bengkulu. Acara ini berlangsung hangat dan penuh makna. Dihadiri oleh tiga belas orang teman tuli dan dua belas orang teman daksa, dari berbagai komunitas seperti Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), Komunitas (Disabilitas) Kitasama Kota Bengkulu. Mereka terlihat sangat antusias mengikuti pelatihan AI untuk Promosi UMKM yang mereka geluti.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) milik XLSMART yang berfokus pada pemberdayaan penyandang disabilitas melalui pelatihan literasi digital dan kewirausahaan.
Pembacaan Doa oleh Ustadz Mulyadi

Acara XLSMART Peduli (XLSP) dibuka dengan pembacaan doa oleh Ustadz Mulyadi, yang mengajak seluruh peserta untuk memulai kegiatan dengan penuh rasa syukur dan semangat berbagi kebaikan. Suasana menjadi khidmat dan reflektif, menandai awal dari rangkaian kegiatan yang inspiratif.
Sambutan dari DT Peduli oleh Bapak Dede Suguh Hartono

Selanjutnya, Bapak Dede Suguh Hartono, Head of Program DT Peduli, memberikan sambutan sekaligus sosialisasi mengenai pentingnya pendataan peserta untuk kebutuhan pelaporan ke BAZNAZ. Beliau juga menyampaikan dasar hukum dan landasan Islam yang melatarbelakangi sinergi antara DT Peduli dan XLSMART dalam mewujudkan keadilan sosial bagi penyandang disabilitas.
Sambutan dari XLSMART oleh Desy Sari Dewi
Dari pihak XLSMART, Ibu Desy Sari Dewi, Group Head XLSMART West Region, menegaskan komitmen perusahaan dalam menciptakan ekosistem inklusif. Ia menyampaikan bahwa program ini bukan sekadar bantuan sosial, melainkan bentuk nyata kontribusi perusahaan dalam memperkuat kapasitas teman-teman disabilitas agar mandiri secara ekonomi dan melek digital.
“Kami percaya bahwa setiap individu memiliki potensi besar. Melalui literasi digital dan semangat kewirausahaan, teman-teman disabilitas dapat berdaya dan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas,”
Desy Sari Dewi, Group Head XLSMART West Region
Sambutan dari YDBKS oleh Hj. Hetty Hartaty, M.Pd
Ibu Hj. Hetty Hartaty, M.Pd, Ketua Yayasan Dharma Bhakti Kesejahteraan Sosial (YDBKS) selaku penerima program Gerakan Donasi Kuota (GDK) XLSMART, turut menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas dukungan nyata XLSMART. Menurutnya, akses terhadap teknologi dan internet menjadi kunci penting bagi penyandang disabilitas untuk terus belajar, berkembang, dan memperluas jaringan usahanya.
Pelatihan dan Pendampingan Disabilitas Berdaya
Acara ini juga diisi dengan sesi pelatihan yang menghadirkan pemateri inspiratif seperti Dr. Dani M. Akhyar, S.T., M.Si, Head of Corporate Communication & CSR XLSMART, dan Milda Ini, Trainer AI & Coding. Para peserta dari kalangan penyandang disabilitas tuli dan daksa terlihat antusias mengikuti kegiatan dan aktif berdiskusi seputar strategi pemasaran digital serta pengelolaan usaha berbasis teknologi.
Peserta dipandu oleh Ibu Milda Ini selaku trainer AI untuk membuat poster kewirausahaan menggunakan Gemini. Pada sesi ini juga saya berkesempatan mendampingi teman-teman disabilitas menulis prompt (perintah) yang tepat agar poster kewirausahaan mereka menjadi lebih menarik.

Perasaan saya campur aduk saat mengikuti kegiatan ini. Di tengah keterbatasan, mereka tetap bisa berkarya dan mau belajar untuk mengembangkan diri.
Program Pelatihan Literasi Digital dan Kewirausahaan untuk Disabilitas Indonesia Berdaya tidak hanya menjadi wadah pembelajaran, tetapi juga simbol kolaborasi antara berbagai pihak — XLSMART Peduli, DT Peduli, PPDI, , dan Komunitas Bloggercrony Indonesia — dalam membangun ruang sosial yang lebih inklusif dan berkeadilan.
Dengan semangat #BersamaMelajuTanpaBatas, kegiatan XLSP Disabilitas Berdaya menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas sektor mampu membuka jalan menuju kemandirian dan kesetaraan bagi seluruh lapisan masyarakat.