Surat untuk Wali Murid di Hari Pembagian Rapor

21 Desember nanti hari bagi rapor di sekolah. Aku sudah merencanakan menulis surat untuk para wali murid di kelas dimana aku sebagai wali kelasnya. Harusnya surat ini aku berikan saat rapor bayangan dibagikan bulan oktober yang lalu, namun apa boleh buat karena saat itu baru saja pergantian jabatan dari sekretaris lama ke aku, jadilah surat itu terbengkalai dan tidak sempat aku bagikan. Jadi nanti isi suratnya kira-kira begini:

Assalamualaikum Wr Wb

Yth. Wali Murid Kelas VIII A

Semoga Bapak/Ibu dalam keadaan sehat dan bahagia.

Perkenalkan Saya Dwi Apura Meity, Wali Kelas VIII A. Saya juga mengajar sebagai Guru Bahasa Inggris di kelas anak Bapak/Ibu. Hari ini, 21 Desember 2018 anak-anak kita sudah menerima rapor bayangan. Nilai tersebut merupakan hasil belajar mereka selama 6 bulan di sekolah (Juli – Desember).

Saya sebagai wali kelas mengucapkan banyak terimakasih atas perhatian Bapak/Ibu terhadap pendidikan anak-anak. Mulai dari memantau aktivitas mereka di rumah sampai dengan memberi bimbingan dan dukungan baik moral maupun akademik mereka.

Meskipun begitu masih ada nilai anak-anak kita yang berada di bawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) ataupun nilai sikap yang kurang dari Baik. Namun, hal tersebut sebaiknya kita jadikan sebagai cambuk agar anak-anak kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Sehingga di masa akan datang mereka menjadi anak-anak yang berprestasi dan bisa dibanggakan.

Wassalamualaikum Wr Wb

n.b. Bapak/Ibu yang belum ada di group whatsapp kelas boleh simpan nomor HP saya di 0811739721. Terimakasih.

Eaaa… kira-kira begitu nanti isi suratnya yang mau aku print dan diselipkan di rapor semua anak. Maunya sih aku menyiapkan suratnya secara personal, sebagai tanda sangat mengenal anak tersebut satu persatu. Namun sepertinya aku belum sanggup menulisnya. 31 orang anak dengan catatan yang berbeda-beda tentu membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk menuliskannya.

Semoga semester berikutnya aku tidak sesibuk ini ya, jadi sempat menuliskan suratnya secara personal, satu anak satu surat khusus. Semoga!

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.