Review Storytel Audiobook Indonesia

adalah sebuah platform audiobook yang memudahkan kita untuk menikmati buku hanya dengan mendengarkan. Saat ini sudah beberapa buku yang aku dengarkan di Storytel, baik itu buku fiksi ataupun non fiksi. 

review storytel audiobook indonesia
Review Storytel

Ada banyak pilihan jenis buku di platform Audiobook Indonesia ini. Saat pertama kali login kita akan diberikan beberapa Rekomendasi Buku untuk didengarkan. Selain itu ada juga Buku Best Seller seperti Harry Potter dan The Hunger Games. Novel fiksi berbahasa Inggris lainnya yang juga tidak kalah seru untuk didengarkan Game of Thrones dan trilogi Sapiens. Untuk buku Harry Potter juga tersedia versi ebook loh, jadi bisa baca buku online. Tapi untuk pengalaman seru dan berbeda dalam menikmati sebuah buku, kamu wajib dengarkan Harry Potter Audiobook. 

Menurut  aku pribadi saat mendengarkan Harry Potter Audiobook ini, naratornya benar-benar pakai aksen British. Buat aku ini tuh menyenangkan banget. Mirip lagi nonton filmnya tapi mata ditutup.

Rekomendasi Novel Fiksi Indonesia di Storytel

Iya, aku kebanyakan eksplor buku-buku berbahasa Inggris. Sekalian cari materi listening untuk di kelas saat mengajar. Tapi jangan khawatir, buku best seller berbahasa Indonesia juga banyak. Nah, beberapa rekomendasi buku novel fiksi yang aku temui di aplikasi audiobook ini yaitu, Dilan, Divortiare, Selamat Tinggal, Negeri Lima Menara, dan Mariposa. 

Masih ingat dong bagaimana tren kata-kata Dilan, “Rindu itu berat, biar aku saja” atau ”Milea, kamu cantik, tapi aku belum mencintaimu. Enggak tahu kalau sore. Tunggu aja” (Dilan 1990). Penasaran gak sih gimana rasanya dibacakan buku oleh Sissy Prescillia? 

rekomendasi novel fiksi Indonesia
Beberapa judul novel fiksi dan buku non fiksi Indonesia

Pokoknya mendengarkan  berbagai Audiobook Indonesia ini serasa didongengin ibu. Suara naratornya empuk, merdu, menenangkanâ€Ļ buat para jomlo serasa punya pacar. Hihihiâ€Ļ

Pengalaman Menggunakan Aplikasi Storytel

Aku punya banyak buku fisik di rumah yang belum dibaca. Beberapa novel fiksi terutama malah ada yang belum dibuka sampul plastiknya. I don’t know, seperti tidak punya waktu lagi untuk menyempatkan diri membaca buku. Sebagai ibu yang juga bekerja di luar rumah, hobi membaca buku ini mulai terkikis dengan sendirinya. Rasanya rutinitas mengerjakan pekerjaan rumah dan di kantor itu sudah menguras habis tenaga. Makanya, aku mulai cari alternatif baca buku online biar bisa baca di mana saja. Namun, tetap saja sih menurutku kurang efektif. Sebab membaca buku melalui layar smartphone itu bikin mata cepat capek arena tulisannya kecil dan radiasinya tinggi.

Saat membaca artikel yang di-share seorang teman tentang Storytel, aku jadi tertarik untuk ikutan download juga. Ditambah lagi beberapa influencer yang aku ikuti juga merekomendasikan aplikasi audiobook ini. Ternyata beneran membantu banget untuk ibu pekerja yang sibuk kaya aku. Jadi sambil mengetik soal ujian tengah semester, mencuci piring, ataupun mengerjakan hal lainnya di rumah, aku bisa tetap mendengarkan novel fiksi dari penulis favorit Ika Natasa, Divortiare. Sudah pernah baca bukunya sih, tapi tetap penasaran pengin dengar juga di Storytel.

Selesai novel yang ini, mau lanjut Negeri Lima Menara (Ahmad Fuadi), Selamat Tinggal (Tere Liye), Mariposa, Hunger Games, Game of Thrones, dan trilogi Sapiens. Pokoknya dengerin semua deh buku best seller di aplikasi audiobook Indonesia ini. Naratornya juga ada dari public figure seperti Dian Sastrowardoyo, loh. 

Storytel sebagai Media Belajar Bahasa Inggris

Lalu, aku juga jadi punya ide memanfaatkan Aplikasi Storytel ini sebagai media belajar mengajar di sekolah. Aku sudah cari dan mendengarkan beberapa cerita pendek berbahasa inggris berdurasi lima menit. Rata-rata cerita anak klasik ya karyanya Hans Christian Andersen. Pas nih, untuk kelas listening dengan tema Narrative Text. Rencananya nanti aku pakai speaker tambahan supaya cerita serunya bisa didengarkan oleh semua murid. Keren banget lah mengajar dan belajar Bahasa Inggris tentu jadi lebih menyenangkan. 

storytel aplikasi audiobook untuk media belajar bahasa inggris
Buku English Survival Phrases ini juga dilengkapi file pdf, loh!

Selain buku cerita berbahasa inggris, aku juga menemukan beberapa buku menarik yang bisa digunakan untuk belajar bahasa Inggris. Seru banget belajar pengucapan Kalimat-kalimat sederhana Bahasa Inggris dengan mendengarkan penutur asing yang mengucapkannya. Bahkan, ada buku belajar Bahasa Inggris yang juga dilengkapi dengan pdf. Jadi sambil mendengarkan, kita juga bisa baca teksnya. Dijamin nih kalau rutin belajarnya bisa cas-cis-cus ngomong bahasa Inggris.

Download untuk Pengalaman Menyenangkan Mendengarkan Buku Favoritmu

Oya, Aplikasi Audiobook Storytel ini bisa diunduh di link berikut ini (tinggal klik aja ya) Aplikasi Storytel untuk iOS dan Aplikasi Storytel untuk Android. Eh, sedang ada promo juga nih biaya langganannya cuma Rp. 39.000/bulan. Sebelum langganan juga bisa memanfaatkan gratis 7 harinya, biar makin yakin untuk berlangganan Aplikasi audiobook Indonesia ini.

Fitur pada Aplikasi Storytel

Dengar dan Baca secara Offline

Selain bisa didengarkan secara online, buku-buku di aplikasi audiobook ini tetap bisa dinikmati meski tanpa koneksi internet loh. Caranya: klik ikon lingkaran dengan 3 titik di dalamnya (terdapat di sebelah judul buku pada rak buku, atau di laman detail buku) dan klik Simpan offline.

Target Mendengarkan

Yuhuu.. biar semangat mendengarkan cerita di buku-bukunya, kamu bisa bikin target mendengarkan sendiri. Caranya: buka Profil -> Target Mendengarkan di aplikasi. Klik Buat target baru untuk memulai.

Mode Anak

Nah, ini nih fitur tambahan yang oke banget supaya anak tidak membaca buku yang belum sesuai dengan umurnya. Tinggal ubah settingannya ke mode anak. Caranya: klik Profil dan nyalakan Mode Anak. Perangkat dengan Mode Anak yang sudah dinyalakan hanya bisa mengakses buku-buku di kategori anak saja.

Menulis Ulasan atau Komentar

Setiap kali selesai membaca atau mendengarkan sebuah buku, kamu juga bisa memberikan bintang dan ulasan dari buku tersebut. Selain itu bisa juga memberikan comentar pada ulasan pembaca lainnya. Menurut aku fitur ini membantu pengguna lainnya juga untuk memutuskan buku mana yang mau mereka baca.

Wah, menarik ya?

rekomendasi buku puisi di storytel
So happy! Ada buku puisi favorit saya di Storytel

Semakin sering didengarkan, bakalan makin jatuh cinta nih dengan Storytel. Bahkan untuk yang suka puisi tapi kadang tidak sempat membaca sendiri, dengan aplikasi audiobook ini kamu akan dibacakan puisi kesukaanmu. Nih, aku menemukan buku karya Aan Mansyur “Tidak Ada New York Hari Ini”. Buat para pencinta film Ada Apa dengan Cinta (AADC) tentunya sudah tahu dong kalau buku ini tuh berisi kumpulan puisi Rangga untuk film AADC.

Nah, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi audiobook Storytel dan nikmati ratusan ribu judul buku favoritmu!

34 thoughts on “Review Storytel Audiobook Indonesia”

  1. aku pengennya 1 bulan 1 buku nyatanya sudah masuk bulan april masih belum baca buku apapun. semoga dengan storytel bisa membantu aku menyeleseikan target 1 bulan 1 buku

    Reply
  2. Daku setuju sekali suara naratornya memang empuk kak.
    Apalagi intonasinya itu tegas, jadinya makin asik kita mendengarkan Storytel

    Reply
  3. Mak on banyak review tentang audiobook ini, jadi makin penasaran secara aku belum pernah sekalipun coba audiobook. Kayaknya masih terlalu nyaman dengan buku fisik 😀

    Reply
  4. Ahhh, langsung bucin kalo dengerin cerita DIlan ini, apalagi dibacakan sama Narator hits Sissy nih. Mendengarkan buku lewat aplikasi Storytel ini berasa didongengin kaan, aku jadi makin penasaran dengan fitur2nya, mau kepoin aahh..

    Reply
  5. wih jadi kayak dengerin podcast ya, dulu aku kuliah media audio bahas soal ini, kirain orang udah ga suka audio karena udah ada tv/video, tapi skrg media audio hits lagi ya, kalau dulu mah cm ada radio aja

    Reply
  6. Aku sempet baca buku Dilan juga ternyata ada, lengkap banget. Pengen dengerin yang Harry Potter juga ih, belum aku baca semua soalnya buku Harry Potter. Di sini malah enak tinggal didengerin.

    Reply
  7. Semenjak mengenal Storytel ini saya makin bahagia….keinginan untuk membaca novel impian terwujud. Bahkan lebih praktis karena kita cukup mendengarkan cerita tanpa mengganggu aktifitas lain. Jauh lebih menyenangkan dibandingkan membaca buku secara fisik.

    Reply
  8. Keren ya inovasi audiobook ini. Bikin yang suka baca buku bisa ngelakuin aktivitas apa pun sambil baca buku. Bisa buat ngenalin manfaat buku juga nih ke anak-anak. Nanti kalo udah suka, mereka jadi bisa baca buku fisik juga. Kepengen nyobain aaah.

    Reply
  9. Terkadang gabut pengen punya me time apa gitu yaa. Bisa dicoba kali ya StoryTel ini lagi mudah tinggal dengerin aja, kita bisa sambil aktivitas yang lain. Banyak juga pilihan buku yang bisa dibaca. Pengen baca novel Lupus nih

    Reply
  10. Baca review mba jadi makin pengin dengerin yang buku Harry Potter loh. Kalau yang versi Indonesia udah khatam semua mba, penasaran loh dengan versi Storytel yang naratornya beraksen khas British gini.

    Reply
  11. Asyik ya bisa “mendengarkan” buku. Apalagi ada versi PDF-nya juga, jadi kalau buat buku bahasa asing bisa sambil menyimak bukunya.
    Tapi aku penasaran nih, kalau aku dengerin buku dengan narator yang suaranya empuk, ngantuk apa nggak ?? tapi seruu bisa sambil ngerjain urusan rumah masak, tetep bisa menikmati buku ??

    Reply
  12. Solusi banget ya bagi yang nggak ada waktu baca buku, dengan audiobook begini kita bisa dengar di mana aja dan kapan aja, cocok juga buat menemani perjalanan, menikmati macet jalanan sambil dengar audiobook

    Reply
  13. Huhu…kok sama banget, kak..
    Aku juga ada banyak buku yang belum aku unboxing. Ini target tinggallah target. Padahal aku taruh buku di beberapa spot di rumah yang mudah dijangkau.
    Jadi kudu banget langganan Storytel, agar ada kemauan mendengarkan buku.

    Reply
  14. Ada novelnya Tere Liye Selamat Tinggal ya? Aku ngefans banget dengan karya beliau.
    Mau download Aplikasi Storytel , pengen dengar narator bacain novel. Ini benar-benar diuntungkan dan simple.Kita tidak perlu baca buku, cukup duduk manis ya kak,suara narator terdengar

    Reply
  15. Iya ya, menikmati audiobook denyan Storytel juga bisa dimanfaatkan untuk materi listening bahasa inggris ya. Wuaaa kebayang asiknya dibacain cerita sama Sissy Priscillia.

    Reply
  16. sama banget nih Mbak, saya pun masih ada beberapa buku yang belum tersentuh, biasanya buka sampulnya aja tapi belum baca isinya, huhuhuh.
    terbantu banget nih dengan adanya Storytel, saya jadi bisa menikmati buku dengan cara berbeda, sambil kerja ini itu bisa tetap menikmati juga dengarkan dibacakan buku 🙂

    saya belum baca/dengar Divortiare nih, next mau dengarkan ini ah, secara emang suka juga dengan cerita-cerita dari Ika Natasa

    Reply
  17. Dari kemarin Storytel ini seliweran di sosmed. Ternyata semacam kita dibacain buku sama seseorang gitu ya. Bisa bermanfaat untuk teman-teman yang gak bisa melihat, nih. Buat ibu hamil yang mau membiasakan janin dengan bacaan bermanfaat juga cocok.

    Tapi aku malah kepikiran, kayaknya job jadi pengisi suara Storytel bakalan booming abis ini, hehehe.

    Reply

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.