Mau Kredit Mobil, Moms? Pertimbangkan Dulu 5 Hal Berikut ini!

Kredit mobil adalah salah satu jalan saat ingin memiliki barang mewah yang satu ini ya moms. Emang sih, kita bisa aja beli cash tapi harganya ga semurah seikat sayur bayam di tukang sayur keliling kan? Kebutuhan akan kendaraan ini biasanya akan semakin meningkat ketika anggota keluarga semakin bertambah. Bisa moms bayangkan ribetnya mau hangout bareng keluarga jika tidak ada mobil. Memang sih bisa pakai kendaraan umum atau rental. Namun, jika mendesak agak sulit mengandalkan dua solusi ini. Makanya moms kali ini saya akan beri tips untuk membeli mobil secara kredit.

1. Kredit mobil baru atau bekas?

Rata-rata jika akan kredit mobil, calon pembeli memilih untuk membeli mobil baru meskipun harganya cukup tinggi. Padahal jika ingin membeli mobil bekas secara kredit pun bukan masalah ya, moms. Moms cukup mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai showroom mobil bekas terpercaya, calon penjualnya dan tentu saja kondisi mobil yang dijual. Penting sekali moms, jika moms memilih untuk membeli mobil bekas artinya moms harus siap untuk menyediakan dana servis mobil jika dalam waktu dekat mobil bekas ini bermasalah. Jadi, sebaiknya beli mobil baru saja moms selain kondisi mobil masih baik, tentu saja jika membeli secara kredit moms bisa mendapatkan asuransi mobil yang bisa dimanfaakan jika terjadi sesuatu.

2. Pilih mobil sesuai fungsi dan anggaran

Selanjutnya, jika moms sudah menentukan akan membeli mobil baru atau bekas, moms bisa lanjut mempertimbangkan jenis atau merk mobil yang akan dibeli. Saran saya, beli lah mobil sesuai fungsi dan anggaran yang moms punya. Misalnya nih jika moms ingin membeli mobil yang ditujukan untuk dipakai mudik keluarga, tentu sebaiknya moms tidak memilih mobil jenis sedan karena kapasitas penumpangnya terbatas. Ada baiknya moms memilih mobil jenis minibus yang ruangnya lebih lega.

Setelah menentukan fungsi mobil, moms juga harus mempertimbangkan anggaran yang dimiliki. Jangan sampai nantinya saat kreditan mobilnya sudah jalan malah tidak dapat membayar cicilan setiap bulannya. Alih-alih senang karena punya mobil baru, ujungnya malah meradang karena terlilit utang.

3. Siapkan uang muka dan besar cicilan

Saat ini banyak sekali dealer mobil yang menawarkan kredit mobil dengan uang muka rendah. Ya, meskipun biasanya syarat utama DP mobil minimal 30% dari harga jual mobil yang disepakati. Namun, ada juga yang berkata lebih baik uang muka lebih besar agar jumlah cicilan tiap bulannya tidak terlalu tinggi.

Tips lainnya jika tidak ingin cicilan perbulan terlalu tinggi, moms juga bisa menambah jangka waktu kredit menjadi lebih dari 3 tahun. Tentu saja moms juga harus pertimbangkan biaya tetap dan tak terduga lainnya seperti pajak dan servis mobil.

4. Pilih kredit via bank atau leasing?

Nah, tips yang selanjutnya ini juga tak kalah penting. Bank ataupun leasing, keduanya bisa moms pilih sebagai lembaga untuk membantu proses kredit mobil nantinya. Cara kerja keduanya pun sama jika kredit sudah berjalan. Yang membedakan moms,  bila moms memilih kredit mobil via bank maka moms akan diberikan penawaran bunga pinjaman lebih rendah dibandingkan jika moms mengambil kredit dari leasing. Selain itu jika punya rezeki lebih, moms bisa melunasi sebagian utang pokoknya juga loh. Hanya saja untuk pengurusan administrasinya moms harus melakukannya secara mandiri berbeda dengan leasing yang bisa mengurus smua administrasinya untuk moms. Mungkin ini juga alasannya mengapa suku bunga kredit leasing cukup tinggi.

5. Asuransi Mobil

Terakhir, moms juga bisa memilih jenis asuransi untuk calon mobil moms nantinya. Ada dua jenis asuransi,

1. Total Lost Only, artinya asuransi menjamin jika mobil hilang
2. All Risk, artinya asuransi menanggung semua kemungkinan buruk yang terjadi. Seperti penyok karena tabrakan sampai mobil hilang.

Sip ya moms, itu dia 5 hal yang perlu moms pertimbangkan saat ingin membeli mobil secara kredit. Apapun pilihan moms yang penting tetap bahagia ya moms dengan pilihannya. Jangan lupa juga untuk selalu mengkomunikasikan pendapat moms dengan suami sebelum mengambil keputusan. Sampai jumpa di tips saya yang lain. Semoga bermanfaat.