Di suatu hari di ruangan ini, ada gelak tawa yang kita buat bersama-sama dan akan jadi kenangan kita di masa tua
Di suatu hari di ruangan ini, ada teriakan keras yang kita sendiri sebenarnya tak ingin mengucapkannya dan tak pula mendengarnya
Di suatu hari di ruangan ini, ada remah-remah roti yang sengaja engkau tabur dan semut semut kecil yang menggelitiki kaki kita
Di suatu hari di ruangan ini,
tak ada lagi gelak tawa yang kita buat,
tak ada lagi teriakan yang tak ingin kita dengar,
dan tak ada lagi remah roti yang kau tabur
Yang ada hanyalah semut semut kecil yang membawa potongan-potongan ini ke dalam ingatan,
mencabik-cabiknya menjadi serpihan kenangan
Lalu kita larut dalam tawa yang bertaut mendung,
dalam tangisan yang mungkin tak berujung,
dalam kenangan yang tak ingin dilupakan.
Di suatu hari nanti…