#Day28: Lelaki Tudung Hitam

Sebuah interpretasi dari cerpen milik @harigelita dengan judul yang sama Matanya menyala gelap Menusuk lurus ke lubang mataku Aku terkesiap, hampir terhisap dalam semesta kelamnya Kuku-kukunya memanjang tumbuh dan terus tumbuh tanpa bisa dihentikan Ujung tepinya menggores bibirnya sendiri Lantas …

Read More

#Day23: Pulang

Aku terseok-seok di antara rumpun liar yang bunganya menempel, menarik untuk tetap tinggal Sedangkan mataku melekat pada keangkuhan bangunan tinggi yang menatap menyalang Lengan lenganku terpasung sedemikian kuat pada dasi yang tak pernah ada, pada parfum yang tak wangi Lidahku …

Read More

#Day20: Lepuh Subuh

Tuhan itu egois Dia memberi masalah agar kita mendekap pada-Nya Agar kita tak melekat pada dunia Manusia haruslah merdeka, tak terikat oleh perasaan dan pikiran Hening, tenang dan mengenali diri-Nya Pada lepuh subuh Ada yang meneteskan airmatanya bermalam-malam pada jam …

Read More

#Day18: Tanpa Judul

Aku jatuh cinta pada puisi Pada kata kata yang berirama sama Pada airmata yang bercampur suka Aku jatuh cinta pada denting piano Pada not balok yang ber-fa-so-la-si-do Pada suara hati yang kadang seperti suara radio Mengulang-ulang kata tapi tak kunjung …

Read More

#Day17: Kematian yang Kunanti

Hari ini aku mendekap malam Mengaburkan ingatan-ingatan temtang kamu Mengubur pahitnya rindu dalam diam Mataku basah adalah hal biasa Bahkan aku hidup bersamanya bertahun-tahun lamanya Tanpa ada seorangpun yang bertanya, mengapa? Senyumku adalah hal terakhir yang kutahu tak bisa berhasil …

Read More

#Day16: Bukan Puisi Angin

Ini bukan puisi Ini hanyalah bisikan angin yang kudengar tadi sore Tentang seorang sahabat yang berjuang di negeri seberang Tentang seorang teman yang berjuang di ruang perawatan Angin sempat menitikkan air mata ketika menceritakannya Sementara aku terdiam dalam pedih yang …

Read More