<span style=”display:none”>IBX598AD09DD13A1</span>
Tips kali ini tentang zakat dan THR, gimana saya mempersiapkannya? Baca sama-sama yuk…
…dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku'”. (Al-Baqarah 2:43)
Sudah tahu dong ya kalau zakat itu hukumnya wajib? Sebagaimana shalat, sebagai orang muslim dan beriman keduanya wajib kita jalankan. Nah, zakat itu sendiri ada yang namanya zakat fitrah dan zakat mal (harta). Besarannya pun ada perhitungan masing-masing. Namun, kali ini saya bahas Zakat Fitrah aja ya… dan nanti dilanjutkan dengan bahasan THR beserta tips mempersiapkannya
Zakat Fitrah ialah zakat diri yang diwajibkan atas diri setiap individu lelaki dan perempuan muslim yang berkemampuan dengan syarat-syarat yang ditetapkan. Pada dasarnya setiap muslim diwajibkan untuk mengeluarkan zakat fitrah untuk dirinya , keluarganya dan orang lain yang menjadi tanggungannya baik orang dewasa, anak kecil, laki-laki maupun wanita.
Besar zakat yang dikeluarkan menurut para ulama adalah sesuai penafsiran terhadaphadits adalah sebesar satu sha’ (1 sha’=4 mud, 1 mud=675 gr) atau kira-kira setara dengan 3,5 liter atau 2.7 kg makanan pokok(tepung, kurma, gandum, aqith) atau yang biasa dikonsumsi di daerah bersangkutan (Mazhab syafi’i dan Maliki).
Kalau yang sering saya dengar pengumuman di masjid, besarnya sekitar 30-35 ribu perorang.
Zakat Fitrah dikeluarkan pada bulan Ramadan, paling lambat sebelum orang-orang selesai menunaikan Salat Ied. Jika waktu penyerahan melewati batas ini maka yang diserahkan tersebut tidak termasuk dalam kategori zakat melainkan sedekah biasa.
Penerima Zakat secara umum ditetapkan dalam 8 golongan/asnaf (fakir, miskin, amil, muallaf, hamba sahaya, gharimin, fisabilillah, ibnu sabil) namun menurut beberapa ulama khusus untuk zakat fitrah mesti didahulukan kepada dua golongan pertama yakni fakir dan miskin.
Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka…” (At-Taubah 9:103)
Nah, hikmah zakat itu sendiri antara lain
Mengurangi kesenjangan sosial antara mereka yang berada dengan mereka yang miskin, membersihkan dan mengikis akhlak yang buruk, ungkapan rasa syukur atas nikmat yang Allah berikan, dan sebagainya.
Nah, udah tau dong sekarang tentang pentingnya zakat fitrah? Terus kita lanjut ke bahasan tentang THR dan tips mempersiapkannya yuk…
Lebaran baru aja usai tapi ga ada salahnya dong mempersiapkan zakat dan THR untuk lebaran tahun depan? Lah, baru aja selesai lebaran Bu… kok udah mikirin bagi-bagi THR? Iya, saya gitu kok. Jadi selama 11 bulan sebelumnya saya sudah mulai nyicil buat zakat dan THR. Caranya?
Caranya gampang banget, karena saya juga seorang guru yang artinya gajian tiap bulan, jadi perbulannya saya ‘simpan’ uang di temen satu profesi di sekolah. Alhamdulillah teman saya ini amanah, jadi di bulan ke sebelas kami sudah bisa mengambil simpanan uang kami ini.
Plusnya lagi, uang yang disimpan juga boleh banget ditukarkan dengan uang pecahan baru. Misalnya, uang kertas 2000 yang masih kinclong sebesar 200 ribu. Uang 5000 sebanyak 500 ribu, dst. Suka suka kita loh mintanya gimana. Pokoknya sesuaikan saja dengan jumlah uang simpanan kita. Asik banget kan ga perlu repot-repot ke bank, antrian buat nuker uang?
Terus berapa besar simpanan tiap bulan? Itu juga bisa disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan masing-masing. Misalnya aja setiap tahunnya kita menghabiskan sekitar 2 juta untuk zakat, THR dan kebutuhan lebaran lainnya, artinya tiap bulan kita harus sisihkan kurang lebih 200 ribu.
Plusnya lagi karena langsung ditagih saat gajian, saya jadi lebih teratur nyimpennya. Ambil gaji langsung setor. Ketimbang simpan sendiri, bagi saya kemungkinan uangnya ga dibelanjakan itu kecil banget ?. Soalnya saya termasuk tipe emak emak mata belanja, selagi ada duit di dompet belanjain aja semua. Hahaha
Nah, dengan cara begini saya ga bingung dan pusing lagi mikirin uang buat lebaran tahun depan. Tinggal bikin pos-pos pengeluaran saja, misalnya buat THR adek ipar, ponakan-ponakan, zakat dan sedekah orang sekitar, baju lebaran buat keluarga, kue lebaran, dan segala rupa-rupa lebaran lainnya.
Alhamdulillah cara ini udah bertahun-tahun membantu saya mengelola pengeluaran keuangan yang membengkak menjelang lebaran. Kamu punya cara asik lainnya? Share yuk?
Baca juga tulisan teman saya tentang Cara Mengelola Dana THR Bagi Karyawan
Tulisan ini dibuat untuk memenuhi tantangan #nulisserempak yang diadakan oleh Blogger Bengkulu dengan tema #lebarandibengkulu
Hujan deras mengguyur di hari Rabu, 17 Januari 2024. Selepas dari kelas, saya langsung menuju…
Minggu, 14 Januari 2024. Aku menghadiri Grand Opening Ethica Store Sungai Serut. Berlokasi di Jalan…
Siapa yang di sini memiliki pemikiran yang sama dengan saya? Ingin mengganti ponsel yang sudah…
Sudah lama banget aku tuh nyari jilbab warna merah yang unik dan nyaman dipakai. Bukannya…
Sejak sekolah tempat saya bekerja menjadi lima hari kerja, setiap pulang sekolah rasanya capek banget.…
Suasana segar terasa setelah Kota Pangkalpinang di guyur hujan sejak pagi. Tepat pada tanggal 15…
This website uses cookies.
View Comments
Wkwkwkwk idem mbak.
Tpi kalo disini adatnya, uang THR yang biasanya ditukar dg uang pecahan. Cuman, masih ada tabungan hari raya juga,
Jdi stlah gajian, rekan2 bisa setor sesuai kemmapuan masing-masing. asal cukup utk kbuuthan hari raya terutama mengeluarkan zakat fitrah atau mal. heee
salam kenal ya mbakk
Sama ya... Membantu sekali cara ini hihihi salam kenal balik mba
Zakat maal jangan lupa, aku selalu ragu kalau urusan zakat mal karena susah ngitungnya.
Nah iya mba, aku juga ga terlalu paham. Perlu belajar lagi ?
Super sekali bu guru hehehe
Super super ya Pak ?
Kerja di bank, ya, temannya. Bisa punya uang kinclong tiap tahun.
Intinya berdisiplin menyimpan, kalau saya tambah satu, persiapan ongkos mudik, hehehe
Hehehe bener mas.. kalau saya musiknya 30 menit sampai ?
alhamdulillah, semoga bisa lebih gede bagi zakat daripada THR ya
Alhamdulillah, insyaallah mba
Aamiinn aamiinn
Tipsnya bisa saya coba nih, soalnya saya biasanya nyiapin dekat2 waktu mbak
Ayo mba dicoba. Hitung-hitung belajar hemat dan nabung
Wah, makasih tipsnya ya mbak. Saya suka nabung sendiri aja sih. Ada rekening khusus tapi ya kadang diambil juga :D
Biasanya saya dadakan mulu nih, makanya suka jebol deh kantong. Gak ketasa gitu ngeluarin THR ponakan2 :D
Terima kasih tipsnya mbk, insyaallah kita terapkan tahun depan..hee