Menu Piring Gizi Seimbang itu Penting untuk Pemulihan Tubuh Anak Saat Sakit
“Jangan makan yang asam atau pedas. Makan nasi ya, jangan jajan terus. Makan sayurnya dibanyakin. Rebus-rebusan aja” Kata perawat di rumah sakit saat kami membawa Adis berobat ketika terkena demam dan diare.
Sebenarnya Adis makannya cukup terkontrol karena aku termasuk selektif memilih makanan dan menyiapkan makanannya sendiri. Akan tetapi, namanya anak-anak ya kadang jajan di luar juga. Belum lagi kebiasaan Adis menggigit kuku atau memasukkan mainan ke mulut. Jadi deh itu bakterinya berkembang biak. Akhirnya, ditambah kondisi badannya yang tidak fit, masuk angin juga karena bolak-balik sekolah naik motor jadi lah ia tepar. wah, ga bisa dibayangkan betapa galau emaknya saat itu.
Alhamdulillah setelah beberapa hari perawatan, Adis sembuh. Nah, PR-nya adalah mengembalikan nafsu makan Adis karena demam dan diare. Makannya juga sedikit sekali. Nah, kali ini berdasarkan pengalaman aku kemarin, aku mau ngasih tips buat moms gimana cara memperbaiki nafsu makan si kecil saat sakit atau setelahnya.
Di hari pertama dia hanya mau makan bubur nasi yang di kasih air gula serta roti. Mau dipaksain makan seperti biasa juga ga mungkin. Pokoknya di pikiran saya saat itu yang penting perutnya terisi dulu. Biar bisa minum obat. Di hari ini penting banget menjaga mood si kecil agar tidak makin rewel. Jadi, ya aku kasih aja apa yang dia mau makan. Asalkan bukan makanan pantangannya. Selain itu diladenin banget dia maunya mainan apa. Hihihi.. Pokoknya bikin dia senang deh.
Hari kedua, Adis mulai mau disuapin nasi dengan lauk pauk walaupun tidak banyak. Untuk mensiasatinya aku berusaha memasak makanan kesukaan Adis. Tentunya dengan pertimbangan saran dari dokter. Terus aku ingat menu piring gizi seimbang yang pernah aku baca di blog salah seorang teman. Sepertinya cocok buat Adis yang perlu banyak makan sayur dan tentunya bisa mengguggah selera makannya. Jadi, aku mulai memikirkan mau masak apa nih buat dia? Kebenaran, Adis suka banget sama nugget dan ada stok juga di kulkas. Wah, bisa jadi ide bagus nih!
Di hari ketiga, berbekal So Good siap masak Chicken Stick Original, aku siap bikin sarapan menu piring gizi seimbang buat Adis. Sayangnya, aku kehabisan stok sayuran hijau. Hanya ada sepotong wortel dan kentang. Mau nungguin mamang tukang sayur, ya kelamaan. Keburu Adisnya bangun. Terus, aku ingat sama tiga batang pohon katuk di samping rumah, sudah lama ga dipanen. Kupetik pucuk-pucuk daunnya yang muda, supaya Adis nanti tidak susah mengunyah dan perutnya aman untuk mencerna.
Sayuran yang baru dipetik rasanya emang berbeda dibandingkan kalau beli di pasar. Biar lebih menarik, aku bikin bento ala-ala. Nasinya aku kepal jadi kepala Olaf (boneka salju di film Frozen). Terus, So Good Chicken Stick Original yang sudah kugoreng aku jadiin mata, hidung dan rambutnya. Untuk mulutnya si Olaf, aku bentuk dari wortel. Hasilnya, taraaaa… Adis suka sekali. Alhamdulillah, nasi dan lauknya kandas disantap Adis.
Kebayang dong betapa senang aku ini sebagai emaknya? Walaupun di hari ketiga Adis masih bolak-balik ke toilet, kalau liat pola makannya membaik rasanya bikin lega. Hal yang aku pelajari juga setelah mengamati menu piring gizi seimbang, ternyata aku masih kurang banyak nambahin sayurannya. Soalnya seingat aku saat itu, sayurannya cuma 15 persen dari total makanannya. Padahal seharusnya 35 persen.
By the way, dari tadi aku ngomongin menu piring gizi seimbang. Jangan-jangan ada yang belum tahu nih maksudnya apa? Buat yang belum tahu apa itu menu piring gizi seimbang, ini ya fotonya:
Menu Piring Gizi Seimbang (sumber: web So Good)
Jadi kalau diperkirakan secara sederhana, jumlah banyaknya nasi haruslah sama dengan jumlah banyaknya sayuran setiap satu kali makan. Banyaknya buah sama dengan banyaknya jumlah protein yang masuk ke tubuh. Itu baru namanya gizi seimbang. Pencerahan banget buat aku sebagai emak-emak yang biasanya ngasih sayurannya 15 persen aja. Kadang juga ga habis dimakan sama Adis.
Oya, untuk buah-buahan aku juga cukup selektif memberikannya pada Adis karena dia alergi buah tertentu. Saat itu yang aku siapkan anggur hitam dan hijau yang rasanya manis banget. Jadi aman buat Adis yang belum bisa makan makanan yang asam.
Nah, moms itu dia tips memperbaiki nafsu makan si kecil dengan menu piring gizi seimbang. Semoga bermanfaat ya…
Hujan deras mengguyur di hari Rabu, 17 Januari 2024. Selepas dari kelas, saya langsung menuju…
Minggu, 14 Januari 2024. Aku menghadiri Grand Opening Ethica Store Sungai Serut. Berlokasi di Jalan…
Siapa yang di sini memiliki pemikiran yang sama dengan saya? Ingin mengganti ponsel yang sudah…
Sudah lama banget aku tuh nyari jilbab warna merah yang unik dan nyaman dipakai. Bukannya…
Sejak sekolah tempat saya bekerja menjadi lima hari kerja, setiap pulang sekolah rasanya capek banget.…
Suasana segar terasa setelah Kota Pangkalpinang di guyur hujan sejak pagi. Tepat pada tanggal 15…
This website uses cookies.
View Comments
jadi ibu harus bisa masak dan kreatif ya mbak, kalau nggak nanti susah bujuk anaknya makan hehe. Untung sekarang ada nugget jadi lebih praktis
Iyesss
Wah mantap mbk. Gizi makan yang seimbang dengan cara yang kreatif.
kreatif. apalagi kalo diatas piring penuh warna warni. hihihhh
SO GOOD bisa memperbaiki nafsu makan karena anak-anak suka ya mbak, jadi pas banget kalo bikin menu yang mereka sukai, apalagi kalo sakit kan nafsu makan menurun.
So Good emang the best mbak. Jangankan anak-anak, yang dewasa aja suka.. hehe
Iya. Bapaknya aja suka nyomitin
Adis, makan yang banyak ya biar cepet sehat..
Iya kakk makasih ya
Olaf ala-ala hihihi yang penting adis mau makan ya mbak.
Hihihi maklum emaknya masak selalu diburu waktu
Mamak emang harus pandai bujuk & kreatif ya Mbak. Dibikin Olaf-Olafan gitu, anak udah seneng & akhirnya lahap makan. Yipiiiiii. Cepet sembuh ya dek Adis :*
Harus Ntan. Klo ga bisa mogok makan selamanya
Soo good bisa dipadukan dengan bahan masakan lain yaaa
Betul Mak, tinggal kreasi emaknya aja
Enak ya Adis ,jadi doyan makan dengan so good
Iyaa maunya tiap hari. Hehehe