Hari ini aku mendekap malam Mengaburkan ingatan-ingatan temtang kamu Mengubur pahitnya rindu dalam diam Mataku basah adalah hal biasa Bahkan aku hidup bersamanya bertahun-tahun lamanya Tanpa ada seorangpun yang bertanya, mengapa? Senyumku adalah hal terakhir yang kutahu tak bisa berhasil tanpamu Meski hujanpun sebenarnya adalah hal terakhir yang kulihat kala…
Hari ini bibirmu berbisik perlahan menghitung satu sampai sepuluh lalu lari ke pelukku Kau meringis mengais peluh yang tak berhenti hanya karena letih Pada sejengkal ruang rindu yang menunggumu dalam lelapku Sudah berapa lama kau di situ. Di penantian serupa batu diam di tepi sungai? Tatapan matamu selalu di angan…
Hmm.. setelah bertahun-tahun akhirnya saya memutuskan memindahkan catatan galau saya di Facebok ke blog. nanti bakal di-posting beberapa kali ya. Terimakasih sudah membaca :) Love You (11 Februari 2009) Ini untuk hatiku.. Ini juga untuk jiwaku.. Ini untuk semangat hidupku.. Untuk malam-malam yang terlewatkan. Ini untuk rasaku, kata-kata yang tak…
In "#30harinulisrandom"
Apura
Seorang ibu dari anak yang bernama Andara (Adis). Sehari-hari mengajar di sebuah SMP. Meluangkan waktu senggang untuk menulis di blog mengenai kehidupan sehari-hari, flash fiction, dan puisi. Saat ini memiliki target menyelesaikan kumpulan puisi berbahasa Inggris. Untuk melihat profil lebih lanjut dapat mengunjungi media sosial berikut ini: