Hari ini bibirmu berbisik perlahan menghitung satu sampai sepuluh lalu lari ke pelukku
Kau meringis mengais peluh yang tak berhenti hanya karena letih
Pada sejengkal ruang rindu yang menunggumu dalam lelapku
Sudah berapa lama kau di situ. Di penantian serupa batu diam di tepi sungai?
Tatapan matamu selalu di angan merajut rindu, bergelayut menantimu seperti batu
Dalam lirihnya sedih kutelan pedih sendiri sembari menggoreskan luka di atas kain putih, dengan namamu pasti
Meski kini kau semakin jauh tuk kuraih
Haruskah kupergi dan menepi melupakan semua yang terjadi
Seketika dinding kamar ikut menertawakanku yang jatuh bangun hanya karena rindu
Satu dua tiga… sepuluh
Kau lenyap dalam dadaku.
Aku yang diam-diam mencintamu, bersemayam di pikiran kalutmu. Sungguh tak bisa lupakan segala yang pernah kita lalui. Meski kau nyatakan akulah sang penganggu. Aku yang kau sebut si kecil menyebalkan dan selalu ingin kau sakiti. Bertahan semampu kekuatanku. Menetap di kepalamu memilih tak ingin pergi. Tahukah kau, sayang? Aku rindu…
Aku yang diam-diam mencintamu, bersemayam di pikiran kalutmu. Sungguh tak bisa lupakan segala yang pernah kita lalui. Meski kau nyatakan akulah sang penganggu. Aku yang kau sebut si kecil menyebalkan dan selalu ingin kau sakiti. Bertahan semampu kekuatanku. Menetap di kepalamu memilih tak ingin pergi. Tahukah kau, sayang? Aku rindu…
Aku pengagum rahasiamu di setiap hari sabtu Pada subuh yang masih lumpuh, pada malam yang telah sepuh Aku sengaja menjaga mataku tetap terjaga agar bisa membaca setiap baris doa yang kau tuliskan di akun Twittermu. Singkat namun membuat siapa saja yang membacanya jatuh cinta. Pada akun Instagrammu kau biasanya menampilkan…
In "Puisi"
Apura
Seorang ibu dari anak yang bernama Andara (Adis). Sehari-hari mengajar di sebuah SMP. Meluangkan waktu senggang untuk menulis di blog mengenai kehidupan sehari-hari, flash fiction, dan puisi. Saat ini memiliki target menyelesaikan kumpulan puisi berbahasa Inggris. Untuk melihat profil lebih lanjut dapat mengunjungi media sosial berikut ini:
View Comments