Categories: Cakar Ayam

My Papa

Aku sayang Papa… sebagaimana aku mencintai semua keluargaku… Mama, Abang, Ade…

Aku sayang Papa… meskipun dulu sering kali aku benci dengan semua sikap Papa…

Tapi seiring bertambah usiaku, aku sadar… Papa melakukan itu karena Papa sayang aku..

Sungguh, ketika aku membuat kesalahan yang membuat Papa marah. Aku benar-benar menyesal…

Tapi aku tak sanggup berkata-kata kepada Papa, meminta maaf…

Yang bisa aku lakukan hanyalah diam dan menghindari Papa

Papa seringkali diam… tapi aku tahu Papa marah.. dan itu membuatku benar-benar sedih…

Bagiku senyum Papa adalah segala-galanya…

Aku sayang Papa…

Karena aku tahu, Papa adalah lelaki pertama yang jatuh cinta padaku…

Walaupun mama pernah cerita, kalau papa sebenarnya lebih suka anak laki-laki…

Yang di dalam pikiranku saat itu adalah: Papa tidak menyayangi aku…

Maka sejak itu aku berusaha menuruti semua kata-kata Papa

Bahkan aku takut untuk menjadi diriku sendiri…

Semua itu karena aku ingin juga dibanggakan seperti anak laki-laki Papa…

Apa bedanya aku, Pa???

Aku minta maaf Pa… jika aku tak pernah bisa membuatmu bangga…

Mungkin aku satu-satunya anakmu yang sering mengecewakan

Karena aku yang paling lama tinggal bersama Papa..

Sungguh, akhir-akhir ini aku selalu rindu Papa..

Aku ingin memeluk Papa… meminta maaf dan berkata kalau aku sayang Papa…

Tapi aku takut memandang wajah dingin Papa saat mendiamkan aku…

Aku ingin memeluk Papa sekali lagi dan melepas rindu seperti saat Papa pulang dari Mekah

Aku ingin memeluk orang yang benar-benar aku sayangi seerat mungkin…

Aku berharap, hal ini akan bisa sering aku lakukan…

Karena aku sungguh menyayangimu, Papa..

Tiada kasih sayang sebesar kasih sayang orang tua pada anaknya

Aku beruntung dibesarkan oleh limpahan kasih sayang keluargaku…

Semua perjalanan kehidupanku mengajarkan aku…

Tak ada orang tua yang inginkan anaknya menderita…

Sebab bagi mereka, melihat senyum di wajah anak-anaknya adalah hal yang sangat berharga.

(Ditulis di Bengkulu, 24 Mei 2010 pukul 07.00 p.m.)

SENYUM PA…  KAMI SEMUA MENYAYANGI PAPA

MUACH! MUACH! HEHEHEHEHE…

*bosan aku dengan air mata*

                                                                                                                                                FOTO FAVORITE KU…

(Hampir tidak pernah aku foto bareng berdua sama Papa,

Dan aku selalu bangga dan tersenyum lebar setiap kali melihat fotoku bersama Papa..

BERDUA SAJA DENGAN PAPA 🙂

Apura

Seorang ibu dari anak yang bernama Andara (Adis). Sehari-hari mengajar di sebuah SMP. Meluangkan waktu senggang untuk menulis di blog mengenai kehidupan sehari-hari, flash fiction, dan puisi. Saat ini memiliki target menyelesaikan kumpulan puisi berbahasa Inggris. Untuk melihat profil lebih lanjut dapat mengunjungi media sosial berikut ini:

Share
Published by
Apura

Recent Posts

XLSMART Peduli Disabilitas Berdaya 2025: Kolaborasi untuk Inklusivitas dan Kemandirian

Hari Selasa, 7 Oktober 2025 lalu, saya berkesempatan menghadiri Kegiatan XLSMART Peduli Disabilitas Berdaya 2025…

2 months ago

Dari Mimpi Kecil di Bengkulu hingga Gelar Doktor: Kisah Inspiratif Dr. Arius Satoni Kurniawansyah, S.Kom., M.Kom.

Di balik nama Dr. Arius Satoni Kurniawansyah, S.Kom., M.Kom. tersimpan perjalanan panjang yang sarat perjuangan,…

3 months ago

Rintangan Seller Online Memulai Bisnis! Bukan Untuk Yang Gampang Menyerah!

Semangat, Memulai Bisnis Online Memang Tidak Mudah, Tapi Kamu Bisa! Setiap seller online pasti menghadapi…

4 months ago

Game Kuliner Seru: Belajar Bahasa Inggris Sambil Menjadi Koki Cilik!

Siapa bilang belajar bahasa Inggris itu membosankan? Kini, anak-anak bisa belajar bahasa Inggris dengan cara…

6 months ago

Bagaimana Anak Saya Belajar Mengatur Keuangan Lewat Game

Dari Uang Jajan ke Pelajaran Berharga Beberapa minggu lalu, anak saya—Andara, yang baru berusia 10…

7 months ago

Seply Store Gading Cempaka Hadirkan Busana Muslim yang Nyaman

Hujan deras mengguyur di hari Rabu, 17 Januari 2024. Selepas dari kelas, saya langsung menuju…

2 years ago

This website uses cookies.