Categories: Story

#MemesonaItu: Berbagi dan Peduli Pada Orang di Sekitar Kita

#MemesonaItu: Share and Care

#MemesonaItu berbagi dan menolong orang yang perlu bantuan. Pada zaman digital ini, semuanya serba instan. Apapun bahkan bisa dikerjakan sendiri melalui gadget. Berbagai informasi bahkan dapat diterima dengan cepat dengan adanya koneksi internet. Namun, acap kali internet dan gadget itu sendiri membuat manusia menjadi individu yang egois. Tak peduli dengan lingkungan sekitar. Padahal sepasang mata dan lengan diciptakan Tuhan bukan hanya untuk menatap kotak berbentuk persegi yang memuat beragam cerita. Kita sering mengabaikan orang di sekitar kita, bahkan orang terdekat sekalipun hanya untuk eksis di dunia maya.

Saya ingat ketika pengalaman saya di tempat kerja, seorang teman sibuk dengan smartphonenya sendiri. Mengakses media sosial, menjawab komentar, dan berbasa-basi di sana, tetapi mengabaikan orang yang berbicara di sebelahnya. Apakah media sosial lebih penting ketimbang orang-orang di sekitar kita? Padahal, mata kita demikian canggihnya dan lengan kita begitu kuasanya untuk melihat keadaan di sekeliling dan membantu pekerjaan orang terdekat. Ya, bagi saya #MemesonaItu sharing dan caring. Berbagi dan peduli. Itu hanya contoh kecil yang sering terjadi di kehidupan sehari-hari. Bahkan mungkin terjadi saat ini tepat di hadapan kita.

Peristiwa ini Menyadarkan Saya!

Lain waktu saya diingatkan dengan peristiwa HP saya yang hilang di kantor. Sewaktu itu teman-teman yang lain seolah mencurigai OB yang biasa bekerja di sana. Mungkin saja dia tapi kemungkinan besar juga tidak. Sebab kantor adalah ruangan terbuka untuk umum di mana semua orang bisa keluar masuk dan saat itu sedang ada meeting dengan klien dari berbagai daerah yang berjumlah ratusan orang. Maka, menemukan HP adalah seperti mencari jarum di tumpukan jerami. Ya, saya merasa kesal dan rugi tetapi apa yang bisa saya lakukan? Menuduh orang terdekat? OB kantor? Saya hanya berpikir, “Ah, mungkin selama ini saya terlalu sibuk dengan diri sendiri. Saya tidak (mau) tahu bahwa ada orang di sekitar saya yang mungkin sedari kemarin kelaparan karena gajinya tak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari”. Mungkin HP saya lebih bermanfaat nilainya bagi orang lain dibandingkan jika masih dengan saya.

Berbagi dan mari peduli, mungkin dengan memberikan sedikit bonus yang saya terima dari kantor untuk para OB di kantor. Membeli dagangan dari para penjual di kantin kantor atau membelikan sehelai pakaian untuk anak-anak mereka saat saya membelikan dua atau tiga lembar untuk anak saya. Ya, mungkin kehilangan barang berharga adalah tanda bahwa ada orang lain di sekitar kita yang butuh uluran tangan kita.

#MemesonaItu Be Positive!

Sekian banyak rentetan peristiwa di atas membuat saya semakin belajar untuk tetap bersikap positif menghadapi semua kejadian luar biasa dan menakjubkan yang sudah digariskan Tuhan untuk saya. Saya hanya mengandaikan jika setiap ada masalah di suatu tempat lantas masalah tersebut kita bawa ke mana-mana seharian, menekuk muka, mengerutkan dahi, dan tanpa senyuman pada orang lain di sekitar, bagaimana mungkin pesona diri kita akan memancar dari diri kita? Alangkah menyenangkannya jika kita sebagai perempuan selalu terlihat menarik dan ceria baik dari luar dan dalam diri kita. Maka, semakin kita bersikap bijak menghadapi segala permasalahan maka semakin memesonalah diri kita. Ah, mari kita belajar memahami bahwa segala sesuatunya terkadang hanya berupa sebab akibat. Yuk, sikapi semua kejadian yang menimpa diri kita dengan sikap positif dengan terus memperbaiki diri agar diri lebih memesona!

 

Apura

Seorang ibu dari anak yang bernama Andara (Adis). Sehari-hari mengajar di sebuah SMP. Meluangkan waktu senggang untuk menulis di blog mengenai kehidupan sehari-hari, flash fiction, dan puisi. Saat ini memiliki target menyelesaikan kumpulan puisi berbahasa Inggris. Untuk melihat profil lebih lanjut dapat mengunjungi media sosial berikut ini:

View Comments

Share
Published by
Apura

Recent Posts

XLSMART Peduli Disabilitas Berdaya 2025: Kolaborasi untuk Inklusivitas dan Kemandirian

Hari Selasa, 7 Oktober 2025 lalu, saya berkesempatan menghadiri Kegiatan XLSMART Peduli Disabilitas Berdaya 2025…

2 months ago

Dari Mimpi Kecil di Bengkulu hingga Gelar Doktor: Kisah Inspiratif Dr. Arius Satoni Kurniawansyah, S.Kom., M.Kom.

Di balik nama Dr. Arius Satoni Kurniawansyah, S.Kom., M.Kom. tersimpan perjalanan panjang yang sarat perjuangan,…

3 months ago

Rintangan Seller Online Memulai Bisnis! Bukan Untuk Yang Gampang Menyerah!

Semangat, Memulai Bisnis Online Memang Tidak Mudah, Tapi Kamu Bisa! Setiap seller online pasti menghadapi…

4 months ago

Game Kuliner Seru: Belajar Bahasa Inggris Sambil Menjadi Koki Cilik!

Siapa bilang belajar bahasa Inggris itu membosankan? Kini, anak-anak bisa belajar bahasa Inggris dengan cara…

6 months ago

Bagaimana Anak Saya Belajar Mengatur Keuangan Lewat Game

Dari Uang Jajan ke Pelajaran Berharga Beberapa minggu lalu, anak saya—Andara, yang baru berusia 10…

7 months ago

Seply Store Gading Cempaka Hadirkan Busana Muslim yang Nyaman

Hujan deras mengguyur di hari Rabu, 17 Januari 2024. Selepas dari kelas, saya langsung menuju…

2 years ago

This website uses cookies.