Categories: Parenting

konsultasi gigi gratis dengan teledentistry by pepsodent

Pada hari Selasa, 22 Maret 2022 yang lulu, aku berkesempatan mengikuti Konferensi Virtual WOHD 2022 dari Pepsodent. Seperti biasa, tiap tahunnya untuk memperingati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia ini, Pepsodent bersama PDGI mengkampanyekan kepada masyarakat agar lebih menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Tahun ini, tema kampanyenya adalah “Jangan Tunggu Sampai Sakit Gigi, Konsultasi Gigi Sekarang”

Konferensi dibuka oleh Menteri Kesehatan RI

Acara ini dipandu oleh MC, Kak Lia Atmadjaja. Setelah Kak Lia menyapa para peserta konferensi virtual dan menyampaikan tema kampanye, Konferensi Virtual WOHD 2022(Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia). Acara selanjutnya yaitu pembukaan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Bapak  IR. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU. Beliau menyampaikan bahwa saat ini, masalah kesehatan gigi dan mulut di Indonesia mesih banyak terjadi. Berdasarkan riset kesehatan dasar 2018 terdata bahwa ada 57,6% masyarakat Indonesia yang masalah gigi dan mulut. Porsi terbesarnya ada pada gigi berlubang dan gusi bengkak. Sayangnya hanya sekitar 10,2% yang mengakses pelayanan kesehatan masyarakat untuk mengatasi masalah gigi dan mulut ini. Penyebabnya tentu saja tidak hanya karena kurangnya kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, bisa juga arena rasa enggan, keterbatasan fasilitas, atau kesulitan akses tenaga profesional.

Perilaku menyikat gigi masih salah

Berdasarkan data riset kesehatan dasar juga, dari 94,7% proporsi perilaku masyarakat yang menyikat gigi setiap hari hanya 2,8% yang menyikat gigi dengan benar. Aduh, ini kira-kira kita termasuk bagian yang dua persen itu gak ya? Pantesan dong, masalah kesehatan gigi dan mulut ini mash banyak terjadi di Indonesia.

Beliau juga menyampaikan bahwa saat ini Kementrian Kesehatan RI bersama dengan PDGI telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut ini. Serta telah diluncurkan juga program teledentistry, yaitu program konsultasi gigi jarak jauh. Jadi masyarakat bisa berkonsultasi dengan tenaga profesional secara rutin, kapan saja dan dimana saja tanpa harus bertatap muka secara langsung.

Pesan Menteri Kesehatan RI

Pak Menteri juga berpesan nih, supaya rakyat Indonesia rutin menyikat gigi dua kali sehari. Setiap pagi seusai sarapan dan di malam hari sebelum tidur. Juga memeriksakan gigi secara berkala tiap 6 bulan sekali. Kalau semuanya bersinergi, tentu target Indonesia Bebas Karies 2030 bisa terwujud.

Be Proud of Your Mouth for your happiness and well-being

Selain itu Peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut 2022 ini juga dihadiri secara virtual oleh perwakilan dari FDI (World Dental Federation) yaitu Prof. Ihsane Ben Yahya (FDI President). Beliau menyampaikan, sesuai tema kampanye tahun ini “Be Proud of Your Mouth for your happiness and well-being” bahwa kesehatan gigi dan mulut itu sangat berpengaruh terhadap kehidupan individu. 

Kebayang gak sih, kalau malas sikat gigi, pasti deh gigi kita akan banyak yang berlubang, karies, dan gusinya bengkak. Lebih parah lagi nih kata dokter gigi keluarga aku, kalau dibiarkan saja satu gigi berlubang, kumannya bisa menyebar ke gigi lainnya. Makanya harus segera diambil tindakan, seperti menampal gigi dan melakukan pencegahan gigi berlubang dengan cara menyikat gigi dengan benar dan rutin konsultasi tiap 6 bulan sekali. Jangan sampai dong kita kehilangan gigi di usia muda. Bisa gak PeDe mau senyum ke gebetan.

Kata profesor juga, saat ini terdata ada 530 juta anak masih menderita karies gigi. Makanya anak-anak sedari dini harus diajarkan agar menyadari pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut agar kualitas hidup mereka terjaga, bebas rasa sakit dan percaya diri ketika beranjak dewasa. Tentu saja kebiasaan baik ini harus dimulai dari keluarga terdekat ya. Sebab gigi tanggal jelas sangat mempengaruhi kualitas hidup. Mulai dari kesulitan mengunyah makanan, berbicara, bentuk wajah, diskriminasi sosial, kehilangan kesempatan bekerja, dan lain sebagainya.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan kata sambutan dari Bapak Ainul Yaqin selaku Direktur Beauty & Personal Care, PT. Unilever Indonesia, TBK. Pada sambutannya, beliau sempat membeberkan hasil riset mencengangkan bahwa masyarakat Indonesia pada usia 60 tahun rata-rata kehilangan 11 gigi (40% dari jumlah gigi keseuluruhan). Artinya di usia muda, kebanyakan dari masyarakat kurang menyadari pentingnya menjaga kesehatan gigi dan memeriksakan ke dokter gigi. Berkaca pada hal ini, maka Pepsodent meluncurkan kampanye “Jangan Tunggu Sampai Sakit Gigi #KonsultasiGigiSekarang” dan pada peringatan hari kesehatan gigi dan mulut sedunia ini pula Pepsodent bersama PDGI memfasilitasi masyarakat melalui layanan teledentistry gratis “Tanya Dokter Gigi by Pepsodent” (di nomor WhatsApp: 0878-8876-8880).

Nah, rangkaian acara makin seru dengan  ditayangkan sebuah video tentang perjalanan gigi tanggal seorang anak  laki-laki hingga usia senja. Aduh, miris banget deh ketika kecil anaknya diketawain karena giginya tanggal, beranjak dewasa jadi kurang percaya diri dan mengganggu aktivitas belajar dan bekerja. Lalu juga cukup mengganggu ketika sakit gigi atau gigi tanggal ini muncul di momen penting seperti menikahkan anak, perayaan ulang tahun dan momen bahagia lainnya.

Kehadiran tenaga profesional DRG. Ratu Mirah Afifah, GCCLINDENT,. MDSC. (Head of Professional Marketing Beauty and Personal Care Unilever Indonesia) dan DRG. Usman Sumantri, M.SC makin menyadarkan saya nih, mengapa penting sekali menyikat gigi secara benar dan rutin konsultasi gigi 6 bulan sekali.

Berdasarkan riset kesehatan dasar tahun 2018, 94,9% masyarakat perkotaan di Indonesia ternyata tidak pernah mengunjungi dokter gigi dalam setahun terakhir. Artinya, sebelum pandemi pun kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat kurang.  Hal ini mungkin juga dipengaruhi ketidaktahuan, keterbatasan waktu dan biaya, serta jarak dan penyebaran dokter gigi yang tidak merata.

Kesadaran masyarakat ke dokter gigi ternyata masih kurang

Iya nih, masalah penyebaran dokter gigi ini pernah aku alami dulu. Dokter gigi di kotaku masih sedikit jumlahnya. Akibatnya tiap mau ke dokter gigi itu males banget karena antreannya panjang dan lama. Kadang sampai pulang jam 11 malam. Padahal udah datang sebelum azan magrib. Belum lagi kalau gigi sudah banyak yang rusak, wah biayanya mahal banget. Kata mamaku dulu bisa menghabiskan setengah gaji sebagai guru. Tapi kalau dipikir-pikir mendingan antre lama dan mengeluarkan biaya, kalau dibandingkan sekarang. Aku yang saat ini menyesal karena membiarkan satu gigi yang awalnya berlubang kecil sekarang malah hilang karena karies. Huhuhu… Padahal sekarang asuransi kesehatan pemerintah juga sudah memfasilitasi dokter gigi untuk keluarga. Supaya bisa konsultasi dan memeriksakan masalah gigi dengan gratis dan biaya lebih murah. 

Oya, acara ini juga dihadiri oleh Maudy Koesnaedi (Celebrity Mom). Ternyata keluarga dari Mom Maudy ini sangat memperhatikan kesehatan gigi. Dia juga menyampaikan bahwa sedari kecil ibunya mengajarkan agar Maudy senantiasa menjaga kesehatan gigi dan mulut. Makanya ketika dia sudah berkeluarga pun, kebiasaan baik ini diturunkan juga ke anak-anaknya. Tentu juga didukung oleh sumi tercinta. Bahkan mereka sudah punya jadwal medical check up, yang sekaligus mencakup perawatan kesehatan gigi dan mulut. 

Inspiratif banget cerita dari Mom Maudy Koesnaedi

Aku pribadi sangat senang dengan Kampanye dari Pepsodent “Jangan Tunggu Sampai Sakit Gigi #KonsultasiGigiSekarang” ini. Sebab dengan adanya fasilitas ini, masyarakat Indonesia bisa melakukan konsultasi gigi kapan saja dan dimana saja. Bahkan untuk memudahkan, Pepsodent juga meluncurkan produk Pepsodent dengan kemasan baru yang dilengkapi dengan barcode. Barcode ini jika di-scan dengan smartphone maka akan langsung terkoneksi dengan pelayanan Teledentistry. Oya, ternyata layanan Tanya Dokter Gigi by Pepsodent sudah dimulai sejak tahun 2020 ketika awal pandemi dulu loh. Saat ini sudah berjalan 201.488 sesi layanan Teledentistry. Nah, tujuan kampanye Jangan Tunggu Sampai Sakit Gigi #KonsultasiGigiSekarang ini tentu saja untuk mencakup lebih banyak lagi masyarakat agar sadar pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Kampanye yang direncanakan akan dumulai pada bulan April 2022 ini diikuti oleh ribuan dokter gigi yang didukung juga PDGI Cabang dan 300 relawan Teledentistry.

Kemasan Baru Pepsodent Cegah Gigi Berlubang

Jadi penasaran deh aku mau nyobain layanan Tanya Dokter Gigi by Pepsodent ini. Ditambah lagi mendengar cerita dari Mom Maudy tentang pengalamannya menggunakan layanan Teledentistry ini. Paling tidak setelah konsultasi dengan dokter gigi secara gratis, kita jadi tahu bagaimana penanganan masalah gigi dan mulut selanjutnya. Lalu kita juga diberi rekomendasi untuk memeriksakan gigi ke dokter terdekat. Nah, menariknya lagi para dokter gigi yang mengikuti kampanye ini juga memberikan pelayanan pembersihan karang gigi ringan secara gratis. Wah, jangan sampai dilewatkan ya kesempatan ini. Pokoknya Jangan Tunggu Sampai Sakit Gigi #KonsultasiGigiSekarang!

Apura

Seorang ibu dari anak yang bernama Andara (Adis). Sehari-hari mengajar di sebuah SMP. Meluangkan waktu senggang untuk menulis di blog mengenai kehidupan sehari-hari, flash fiction, dan puisi. Saat ini memiliki target menyelesaikan kumpulan puisi berbahasa Inggris. Untuk melihat profil lebih lanjut dapat mengunjungi media sosial berikut ini:

View Comments

  • Ahaa, aku juga penassaran sama layanan teledentistry by pepsodent ini, duuh dari dulu permasalahanku dengan gigi nih pasca kecelakaan fatal yang mengabiskan gigiku bagian belakang, ditambah rapuh setelah melahirkan, huuuh.

    Salut banget saman kampanye dari Pepsodent “Jangan Tunggu Sampai Sakit Gigi #KonsultasiGigiSekarang” ini, dengan adanya fasilitas ini, semoga masyarakat Indonesia bisa melakukan konsultasi gigi kapan saja dan dimana saja

  • Wah bagus nih ada teledentistry karena ke dokter gigi itu paling males antrinya lama tapi sakitnya nggak bisa nunggu. At least kalau bisa konsultasi dulu bisa utk bertahan sambil nunggu antrian. Pernah dulu ada klinik buka wa konsultasi pas pandemi. Udah susah2 motretin bagian yg sakit tapi ternyata yg merespon tenaga admin, bukan dokter, jadi nggak ada solusi sampai ketemu dokternya, yg berarti nyari hari yg belum full sambil nahan sakit.

  • Wah keren juga nih Pepsodent bikin layanan teledentistry gini, memudahkan buat yg butuh konsultas dengan dokter gigi ya biar gigi tetap sehat

  • Sebuah terobosan yang menarik ketika konsultasi kesehatan gigi sudah dapat melalui online melalui teledentistry dari Pepsodent. Apalagi pentingnya untuk menjaga kesehatan gigi dan kalau enggak sempat kontrol sebaiknya bisa ditanyakan melalui layanan tersebut.

  • Wah asik banget jadi gak repot lagi mesti ke dokter gigi buat nanya-nanya kondisi kesehatan gigi dengan adanya layanan Teledentistry dari Pepsodent

  • Saya sudah mencoba konsultasi dengan teledentistry Pepsodent ini. Alhamdulillah lancar dan fast respon. Dokternya ranah dan penjelasannya mudah dimengerti. Buat saya di kampung yang ke dokter gigi jauh, karena di puskesmas juga jarang ada ada layanan ini sangat membantu

  • Saat disajikan data tentang fakta bahwa di saat usia 65 tahun, rata-rata orang sudah kehilangan 11 giginya, rasanya kok ngeri yaa... Ini aku baru aja kehilangan 1 gigi udah ngilu rasanya, ini 11 gigi huhuuuu... ga mau ah kayak gitu. Harus rajin menjaga kesehatan gigi dan periksa secara teratur ke dokter gigi.

  • Inovasi keren nih jadi membuat konsumen dimudahkan untuk berkonsultasi ...mantap lah ini, jadi bisa tanya2 permasalahan tentang gigi..

  • Wuaah mendadak aku khawatir pas udah usia 60-an gigiku hilang wah bener2 deh kudu menjaga kesehatan gigi sejak skearang. Berlaku juga buat anak2 ya supaya gak keca carries soalnya makanya buat anak2 skrng aku rutinin cek giginya.
    Wah bagus nih programnya Pepsodent jd lbh gampang utk konsul gigi secara online ya.

  • seminggu lalu aku baru saja dari dokter gigi mba, 2 minggu perawatan gigi bolong dua di tambal
    dari sementara ke permanen. Karangku juga banyak banget, pengen ngebersihin juga asli.

    • nah syukurlah kalau sudah ada penanganan dari dokter gigi, cuss Mba bersihin juga karang giginya

Recent Posts

Seply Store Gading Cempaka Hadirkan Busana Muslim yang Nyaman

Hujan deras mengguyur di hari Rabu, 17 Januari 2024. Selepas dari kelas, saya langsung menuju…

12 months ago

Koleksi Sarimbit Keluarga Diskon 50% di Grand Opening Ethica Sungai Serut

Minggu, 14 Januari 2024. Aku menghadiri Grand Opening Ethica Store Sungai Serut. Berlokasi di Jalan…

12 months ago

ASUS ZENFONE 10 Mighty on Hand!

Siapa yang di sini memiliki pemikiran yang sama dengan saya? Ingin mengganti ponsel yang sudah…

1 year ago

Ethica Fashion muslim Keluarga ada di senyumuslim bengkulu

Sudah lama banget aku tuh nyari jilbab warna merah yang unik dan nyaman dipakai. Bukannya…

1 year ago

Review Scarlett Loving Series

Sejak sekolah tempat saya bekerja menjadi lima hari kerja, setiap pulang sekolah rasanya capek banget.…

1 year ago

HokBen Pangkal Pinang Tawarkan Promo Spesial

Suasana segar terasa setelah Kota Pangkalpinang di guyur hujan sejak pagi. Tepat pada tanggal 15…

1 year ago

This website uses cookies.