Hari ini rasanya seperti dikejar-kejar deadline lagi. Sebagai guru yang aktif mengajar di sebuah sekolah menengah pertama aku harus menyelesaikan berbagai administrasi sekolah. Di awal tahun saat kelas dimulai, seorang guru sudah harus siap dengan Buku Kerja 1, Buku Kerja 2, dan Buku Kerja 3.
Buku Kerja 1 terdiri dari SKL (Standar Kompetensi Lanjutan), KI (kompetensi Inti) KD (Kompetensi Dasar), Silabus, RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), dan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).
Buku Kerja 2 terdiri dari Kode Etik Guru, Ikrar Guru, Tata Tertib Guru, Pembiasaan Guru, Kalender Pendidikan, Alokasi Waktu, Program Tahunan, Program Semester, dan Jurnal Agenda Guru.
Sedangkan Buku Kerja 3 terdiri dari Daftar Hadir, Daftar Nilai, Penilaian Akhlak/Kepribadian Siswa, Analisis Hasil Ulangan dan Program Perbaikan/Pengayaan, Daftar Buku Guru/Siswa, Jadwal Mengajar, Daya Serap Siswa, Kumpulan Soal dan Kisi Soal, Analisis Butir Soal dan Perbaikan Soal.
Untuk Buku Kerja 1 dan 2 hanya dibuat saat awal dimulainya semester. Sedangkan Buku Kerja 3 haruslah dikerjakan secara berkelanjutan. Sebab penilaian siswa dilaksanakan setiap hari, tentu saja ada ulangan yang harus dianalisis dan kemudian dilakukan perbaikan atau pengayaan berdasarkan hasil ulangan siswa.
Ya, tugas seorang guru itu banyak sekali. Tidak hanya mentransfer ilmu tapi juga mendidik dan menilai. Seorang guru yang profesional juga harus menjadi teladan dan memiliki inovasi dalam proses belajar mengajar.
Ditambah lagi dengan beban jam mengajar sebanyak 24 Jam seminggu. Terkadang urusan administratif ini jadi terbengkalai. Bahkan baru-baru ini aku ditunjuk sebagai sekretaris untuk pengelolaan kelas unggul, menggantikan rekan kerja sebelumnya yang pindah tugas. Makin nyatalah banyaknya administrasi yang harus aku selesaikan.
Aku harus merekap nilai rapor bayangan dari guru-guru mata pelajaran yang lain. Menginputnya ke dalam aplikasi rapor satu persatu. Sementara setiap anak memiliki sepuluh mata pelajaran di rapornya. Ada tiga kelas yang harus dibuat rapor bayangan dengan jumlah masing-masing di kelas sekitar 32 siswa. Kebayang kan rempongnya?
Sampai-sampai aku terkadang bingung sendiri yang mana yang harus aku kerjakan terlebih dahulu. Semuanya penting dan semuanya punya dealine masing-masing yang jaraknya berdekatan. Huhuhu… kadang jadi lupa makan dan jajan sembarangan.
Akibatnya aku sering sembelit. Buang air besar jadi tidak teratur. Sungguh pengaruh stress dan pola makan ini benar-benar mengganggu pencernaanku. Perut rasanya kembung, bahkan saat setelah makan. Akibatnya kerjaan yang menumpuk malah terabaikan.
Akhirnya aku searching cara mengatasi sembelit. Setelah aku baca ada beberapa cara alami mengatasi sembelit:
1. Perbanyak minum air putih
2. Minum susu
3. Mengonsumsi makanan mengandung probiotik (bakteri baik) seperti yoghurt
4. Mengosumsi makanan bersertat prebiotik seperti kacang-kacangan, bawang merah, bawang putih, atau pisang
5. Minum kopi
6. Berolahraga
7. Terapi akupuntur
8. Mandi dengan air hangat
9. Mengonsumsi minyak zaitun
10. Mengatur jadwal makan, BAB dan jumlah makanan yang masuk dalam tubuh
Alasan super sibuk ini bikin aku skip beberapa cara di atas. Aku jarang olahraga, urusan mandi boro-boro pakai air hangat seringnya malah buru-buru, terapi akupuntur entah kapan bisa terlaksana, konsumsi kapsul minyak zaitun tidak terlalu berpengaruh buat pencernaanku, ya mungkin karena pola makan yang masih kurang baik juga jadi aku masih sembelit.
Terus, waktu aku belanja bulanan beberapa waktu lalu di sebuah mini market. Aku melihat deretan rak Herbadrink. Jenisnya banyak, tiga di antaranya ada Herbadrink Sari Jahe, Herbadrink Sari Temulawak, dan Herbadrink Lidah Buaya.
Kok aku bisa ‘notice’ dengan rak Herbadrink ini? Iya, soalnya ada tulisan PROMO. Hehehe… Bagi emak-emak kayak aku itu wajib ditengok. LOL. Setelah itu aku baca satu-satu komposisi dan kegunaannya. Wah, ternyata banyak khasiatnya.
Herbadrink Sari Jahe merupakan herba alami penghangat badan yang cocok diminum saat udara dingin seperti musim penghujan saat ini. Sebab mengandung jahe yang memang bermanfaat untuk menghangatkan tubuh. Aku ingat dulu saat menginap di puncak Bogor, mengikuti salah satu pelatihan. Kami diberikan welcome drink berupa wedang jahe yang enak sekali.
Selanjutnya Herbadrink Sari Temulawak yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Aku baca juga temulawak berperan penting loh menjaga kesehatan hati, jantung dan persendian. Selain itu bagi pencinta makanan seafood kayak aku, temulawak juga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol total dan memberikan peningkatan pada kadar kolesterol baik.
Makin penasaran dong aku sama Herbadrink ini. Saat aku membaca komposisi Herbadrink Lidah Buaya. Aku hampir teriak heboh. Soalnya diketerangan tertera “Membantu Memelihara Kesehatan Fungsi Pencernaan dan Membantu Melancarkan Buang Air Besar.” Nah, ini nih cocok buat kondisi aku saat ini. Tanpa pikir panjang, aku memasukkan satu kotak Herbadrink Lidah Buaya ini ke dalam keranjang belanja. Waktu bayar ke kasir, aku dapat potongan harga Rp. 2000/box. Sayangnya aku kurang teliti baca, kalau beli dua kotak bisa gratis dompet cantik. 😛
Sesampainya di rumah, aku langsung menyeduh Herbadrink Lidah Buaya ini dengan segelas air. Aduk dan minum. Praktis sekali. Hihihi… Rasanya asam manis. Seperti jeruk nipis sih menurut aku. Enak karena tidak terlalu asam ataupun terlalu manis. Aku juga tidak perlu khawatir karena Lidah Buaya Herbadrink Sugar Free, alias bebas gula. Cocok juga buat aku yang lagi diet gula.
Tonton videonya di bawah ini ya…
Minuman ini mengandung pemanis buatan Sukralosa, yaitu pemanis tanpa kalori. Selain itu Sukralosa ini tidak memiliki efek pada metabolisme karbohidrat, kontrol glukosa darah jangka pendek maupun panjang, ataupun pelepasan insulin. Sukralosa diperbolehkan penggunaannya pada makanan dan minuman di hampir 80 negara termasuk Indonesia dan telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan(BPOM). Sehingga Lidah Buaya Herbadrink Sugar Free aman dikonsumsi. Kemasannya juga praktis, higenis dan bersih. Tanpa endapan karena diproduksi dengan teknologi tinggi.
Wah, lega rasanya. Setelah mengonsumsi Herbadrink Lidah Buaya ini keesokan harinya aku bisa segera BAB. Perut rasanya nyaman. Aku juga siap untuk menyelesaikan semua urusan administrasi sekolah plus akhirnya aku juga bisa menyelesaikan tulisan di blog. Yeay! Terimakasih Herbadrink! Be Herba, Be Healthy.
Hujan deras mengguyur di hari Rabu, 17 Januari 2024. Selepas dari kelas, saya langsung menuju…
Minggu, 14 Januari 2024. Aku menghadiri Grand Opening Ethica Store Sungai Serut. Berlokasi di Jalan…
Siapa yang di sini memiliki pemikiran yang sama dengan saya? Ingin mengganti ponsel yang sudah…
Sudah lama banget aku tuh nyari jilbab warna merah yang unik dan nyaman dipakai. Bukannya…
Sejak sekolah tempat saya bekerja menjadi lima hari kerja, setiap pulang sekolah rasanya capek banget.…
Suasana segar terasa setelah Kota Pangkalpinang di guyur hujan sejak pagi. Tepat pada tanggal 15…
This website uses cookies.
View Comments
Bahagianya yang BAB lancer heheee...memang mbak tapi, yang namany BAB lancar itu bikin semuanya lancar
Wah.. aku baru tahu herbadrink lidah buaya bisa mengatasi sembelit. Lebih praktis ya minum ini ketimbang bikin ramuan, kadang ga punya waktu buat meracik obat. Maklumlah mobilitas tinggi.. hehe
Jadi lebih lega nugasnya ya mba kalau nggak diganggu masalah pencernaan
Mantap dg promo nya mbak.. Kmi kmren aku beli nggakda promonya. Hehee
Kapan nih mak adis dapat yang promooo.... aku dapet yg harga normal mak, emang rezeki itu gak pernah ketukar yaa....
Wah, itu ada lidah buaya asli. Sama ga rasanya kalo diolah. Tapi herbadrink lebih praktis yaah
Herbadrink Lidah Buaya pasti seger banget, warnanya seger soalnya. hihih.
Jadi guru emang banyak sekali tugas ya mbak. Harus bisa menjaga kesehatan nih
Wah,,ga kebayang sibuknya,,semangat mbk.. Semoga menjadi ladang pahala..
jangan lelah nian bu guru, kelak nge drop. Itu herbadrink memang enak banget ya anak-anakku juga suka deh yang temulawak.