“Putri! Putri! Main yuk?” panggilku dari bawah jendela kamarnya. Ia hanya melirik sebentar lantas memalingkan muka seraya berkata, “Pergi! Aku ga suka Pangeran Kodok!”
“Putri! Putri! Jalan yuk?” panggilku dari bawah jendela kamarnya. Ia hanya melirik sebentar lantas memalingkan muka seraya berkata, “Pergi! Aku ga suka Pangeran berkuda putih!”
“Putri! Putri! Nikah yuk?” panggilku dari bawah jendela kamarnya. Tak ada jawaban. Aku tak gampang menyerah, biarpun mukaku pas-pasan, tungganganku motor butut, tapi cintaku tak akan berhenti hingga mendapat jawaban. Kupanggil ia sekali lagi “Putri! Putri! Nikah yuk?” Ah, itu dia muncul!
Ia berteriak lantang, “Pergi! Aku ga suka sama cowok!”
Hari Selasa, 7 Oktober 2025 lalu, saya berkesempatan menghadiri Kegiatan XLSMART Peduli Disabilitas Berdaya 2025…
Di balik nama Dr. Arius Satoni Kurniawansyah, S.Kom., M.Kom. tersimpan perjalanan panjang yang sarat perjuangan,…
Semangat, Memulai Bisnis Online Memang Tidak Mudah, Tapi Kamu Bisa! Setiap seller online pasti menghadapi…
Siapa bilang belajar bahasa Inggris itu membosankan? Kini, anak-anak bisa belajar bahasa Inggris dengan cara…
Dari Uang Jajan ke Pelajaran Berharga Beberapa minggu lalu, anak saya—Andara, yang baru berusia 10…
Hujan deras mengguyur di hari Rabu, 17 Januari 2024. Selepas dari kelas, saya langsung menuju…
This website uses cookies.