Hai!
Ada yang pernah ke Bengkulu?
Udah coba Jeruk Kalamansi?
Pernah dengar tentang Sirup Kalamansi?
Yup! Kali ini mau bagiin cerita tentang tanaman satu ini. Jeruk Kalamansi atau bahasa ilmiahnya (Bahasa latin) Citrofortunella microcarpa ini banyak dibudidayakan di Bengkulu. Asalnya sendiri dari Republik Rakyat Tiongkok, tetapi banyak menyebar ke Asia Tenggara dan sekitarnya.
Jeruk Kalamansi ini sendiri rasanya asam dan berbau harum. Buah jeruk kalamansi memiliki kulit dengan permukaan halus dan berpori minyak, berwarna kuning, atau berwarna hijau kekuning-kuningan. Besarnya hanya berdiameter antara 3–4 cm. Unyu kan?
Jeruk Kalamansi (Inggris: calamondin atau calamansi; Melayu: limau kesturi) banyak dimanfaatkan oleh ibu-ibu di sini sebagai pelengkap rasa asam pada makanan. Terkadang digunakan juga sebagai penghilang bau amis untuk ikan. Bahkan bisa dimanfaatkan sebagai penghilang dan pencegah ketombe dan bau badan. Selain itu beberapa pedagang makanan atau rumah makan juga menggunakan jeruk Kalamansi sebagai bahan pembuat minuman jeruk.
Hasil olahan yang paling dikenal dari jeruk Kalamansi ini adalah Sirup Kalamansi. Bahkan Sirup Kalamansi sudah menjadi salah satu oleh-oleh khas dari Bengkulu selain Lempuk (dodol durian), manisan terong, Batik Basurek, dan kerajinan dari kulit lantung. Harga untuk Sirup Kalamansi cukup bervariasi, untuk ukuran satu liter (1000 ml) bisa mencapai 40.000 s.d. 50.000 rupiah, biasanya para produsen rumahan juga menyediakan ukuran yang lebih kecil, yaitu 500 ml dan 250 ml. Sehingga pembeli bisa memilih sesuai dengan kebutuhan.
Sebagai referensi penyajian, Sirup Kalamansi dapat disajikan dengan dua cara yakni hangat dan menambah batu es sehingga rasanya lebih segar. Bisa juga ditambahkan ke makanan atau minuman lainnnya untuk menambah cita rasa yang berbeda. Misalnya ditambahkan ke minuman kelapa muda atau menambahkan air perasan jeruk kalamansi ini ke dalam minuman teh hangat anda.
Nah, mau coba Sirup Kalamansi sebagai salah satu minuman untuk berbuka puasa? Dijamin rasanya pasti segar…
*referensi bacaan dan gambar: sirup kalamansi*
Hujan deras mengguyur di hari Rabu, 17 Januari 2024. Selepas dari kelas, saya langsung menuju…
Minggu, 14 Januari 2024. Aku menghadiri Grand Opening Ethica Store Sungai Serut. Berlokasi di Jalan…
Siapa yang di sini memiliki pemikiran yang sama dengan saya? Ingin mengganti ponsel yang sudah…
Sudah lama banget aku tuh nyari jilbab warna merah yang unik dan nyaman dipakai. Bukannya…
Sejak sekolah tempat saya bekerja menjadi lima hari kerja, setiap pulang sekolah rasanya capek banget.…
Suasana segar terasa setelah Kota Pangkalpinang di guyur hujan sejak pagi. Tepat pada tanggal 15…
This website uses cookies.
View Comments
Hallo kebetulan aku skrg domisilinya di Bengkulu. Dan sirup ini sering banget aku jadiin oleh-oleh karena segerrr~ orang2 rumah pada suka. Tapi kayanya belom terlalu hype ya gaungnya sbg oleh2 khas Bengkulu.
Iya, nulis ini juga karena kemarin ada temen luar kota yang bilang suka banget sama ini sirup dan minta kirimin, makanya aku tulis sekalian promosi potensi daerah. Hahaha
Makasih kunjungannya kak Ata