Categories: #30harinulisrandom

#Day13: Guru Pembelajar

Hola!
Sudah baca post hari ke-duabelas? Tentang saya yang galau karena mau pelatihan? Kalau belum baca dulu boleh lah ya…
Hari ini ceritanya tentang pelatihan Guru Pembelajar aja deh. Sekalian review kegiatan hari ini. Tadi kita belajar tentang Guru Pembelajar, yaitu guru yang selalu belajar. Di Juknisnya ada sih penjelasan rinci, tapi cukup itu aja ya yang ditulis di sini soalnya ga hapal :p
Artinya, sebagai guru kami diharapkan dapat selalu belajar untuk meningkatkan kompetensi kemampuan agar menjadi makin baik sesuai dengan standar yang diharapkan pemerintah.

Pelatihan ini sendiri tujuannya melatih para guru yang telah terpilih untuk menjadi instruktur guru pembelajar dimana nanti apabila sudah kembali ke daerah asalnya dapat menularkan ilmu yang didapat kepada teman-teman guru lainnya.

Adapun beberapa materi tentang Guru Pembelajar yang sudah dipelajari selama dua hari pelatihan ini adalah,
1. Guru Pembelajar Moda Tatap Muka (Luring: Luar Jaringan)
Yaitu fasilitator (instruktur) bertatap muka langsung dengan peserta (guru). Jenis GP moda tatap muka terbagi lagi menjadi,
a. Tatap Muka Penuh
Artinya fasilitator melakukan pelatihan GP selama 60JP (untuk guru mapel, dll) atau 100JP (untuk kejuruan) dengan peserta menggunakan moda tatap muka sesuai jadwal secara terbimbing. (Face to face)
b. Tata Muka IN-ON-IN (tidak penuh)
Yaitu moda tatap muka yang dilakukan dengan kombinasi antara tatap muka langsung (IN) dan tugas mandiri (ON)
c. Tatap Muka dalam kegiatan kolektif guru
Kegiatan pelatihan GP dapat dilakukan pada forum MGMP, KKG atau kelompok pengembangan kompetensi guru lainnya.

2. Guru Pembelajar Moda Daring (Dalam Jaringan)
Yaitu fasilitator (instruktur) berinteraksi dengan peserta (guru) secara online (dalam jangan). GP moda daring ini juga terdiri dari,
a. Moda Daring Penuh
– Moda daring 1 (interaksi hanya pada pengampu dan peserta)
– Moda daring 2 (interaksi daring antara pengampu, fasilitator dan peserta
b. Moda Daring Kombinasi (terdapat dua moda sekaligus, tatap muka 12 JP dan daring 48 JP)

Selain dua moda pembelajaran tersebut di atas (tatap muka dan daring) hari berikutnya kami juga mempelajari tentang karakteristik belajar orang dewasa atau disebut dengan andragogi, bahwa pada dasarnya karakter belajar orang dewasa itu biasanya gampang lupa, lamban, tidak mau disalahkan, ingin dihargai, dan lain-lain. Hal ini penting untuk kami pelajari sebab nantinya kami akan berinteraksi kepada peserta yang merupakan seorang guru.

Setelah mempelajari tentang Andragogi, di pertemuan berikutnya kami mempelajari tentang literasi TIK. Mengenal tentang software yang dapat digunakan dalam pembelajaran serta sedikit mengenal tentang fitur-fitur yang terdapat pada web Guru Pembelajar.

Nah, hari senin 18 Juli, kami mulai masuk ke pembahasan modul (kelompok kompetensi). Ada sepuluh kelompok kompetensi (KK), yaitu KKA s.d. KKJ. Setiap KK terdiri dari dua modul tentang pedagogik dan profesional. Pedagogik menjelaskan tentang pembelajaran, penilaian, dll sedangkan profesional berisi tentang materi mata pelajaran yang diampu. Tugasnya cukup berat, karena setelah beberapa hari berada dalam kelompok besar (10 orang/kelompok) kami dibagi menjadi kelompok kecil (4 orang) dan membahas mengenai kesepuluh kelompok kompetensi. Setiap KK memiliki banyak materi dan submateri yang harus kami presentasikan setelah kami diskusikan bersama. Alhamdulillah pada hari ini selasa 19 Juli presentasi semua kelompok selesai dan presentasi kelompok saya berjalan sukses. Horray!

Besok, kami bakalan berkenalan dengan modul moda daring. Semoga ga makin tepar sebab nantinya tiap kelompok akan mendapatkan dua modul. Sehat terus dan semangat! Guru Pembelajar, selalu belajar! Yes, yes, yes, yes, yes!

Apura

Seorang ibu dari anak yang bernama Andara (Adis). Sehari-hari mengajar di sebuah SMP. Meluangkan waktu senggang untuk menulis di blog mengenai kehidupan sehari-hari, flash fiction, dan puisi. Saat ini memiliki target menyelesaikan kumpulan puisi berbahasa Inggris. Untuk melihat profil lebih lanjut dapat mengunjungi media sosial berikut ini:

View Comments

Share
Published by
Apura

Recent Posts

XLSMART Peduli Disabilitas Berdaya 2025: Kolaborasi untuk Inklusivitas dan Kemandirian

Hari Selasa, 7 Oktober 2025 lalu, saya berkesempatan menghadiri Kegiatan XLSMART Peduli Disabilitas Berdaya 2025…

2 months ago

Dari Mimpi Kecil di Bengkulu hingga Gelar Doktor: Kisah Inspiratif Dr. Arius Satoni Kurniawansyah, S.Kom., M.Kom.

Di balik nama Dr. Arius Satoni Kurniawansyah, S.Kom., M.Kom. tersimpan perjalanan panjang yang sarat perjuangan,…

3 months ago

Rintangan Seller Online Memulai Bisnis! Bukan Untuk Yang Gampang Menyerah!

Semangat, Memulai Bisnis Online Memang Tidak Mudah, Tapi Kamu Bisa! Setiap seller online pasti menghadapi…

4 months ago

Game Kuliner Seru: Belajar Bahasa Inggris Sambil Menjadi Koki Cilik!

Siapa bilang belajar bahasa Inggris itu membosankan? Kini, anak-anak bisa belajar bahasa Inggris dengan cara…

6 months ago

Bagaimana Anak Saya Belajar Mengatur Keuangan Lewat Game

Dari Uang Jajan ke Pelajaran Berharga Beberapa minggu lalu, anak saya—Andara, yang baru berusia 10…

7 months ago

Seply Store Gading Cempaka Hadirkan Busana Muslim yang Nyaman

Hujan deras mengguyur di hari Rabu, 17 Januari 2024. Selepas dari kelas, saya langsung menuju…

2 years ago

This website uses cookies.