5 Fakta Tentang Apura

Duileh… tema yang ini bikin mikir. Ceritain apa ya? Jeleknya apa bagusnya aja? Muji diri sendiri ajalah kalau gitu. Wkwkwkwkwk…

Fakta Pertama

Pemarah yang keras kepala. Ya, itu aku. Sukanya marah-marah, apalagi sama anak sendiri. Keras kepala sekali, sampai kalau kepala dibenturin ke dinding gak bakalan pecah! (ini HOAX). Aku gampang sekali tersulut emosi kalau ada yang gak sesuai dengan seharusnya. Apalagi kalau berani mengganggu kedamaian, wah bisa ngamuk kayak lebah. Tapi aku jarang kok marah, soalnya lebih suka dipendem sendiri marahnya. Nah, itu jeleknya kalau sudah kelepasan marahnya orang lain pada takut. Jadi, jangan bikin aku marah ya?

Fakta Kedua

Lebih suka menyendiri. Aku tidak terlalu suka kebisingan, sukanya ngerjain apa-apa juga sendiri. Apa bisa dibilang juga orang yang introvet? Mungkin. Pastinya aku lebih butuh waktu yang banyak untuk bersosialisasi dengan orang lain. Tapi bukan berarti tidak mau kenal dengan orang baru. Bahkan aku sangat senang berada di lingkungan baru, sebab artinya banyak belajar hal baru.

Fakta Ketiga

Suka warna kuning. Yellow addict garis depan. Sampai cover buku yang ditulis juga warnanya kuning. Kalau lihat apa-apa yang lucu berwarna kuning pasti pengin dicomot. Penting atau enggak pokoknya beli! Rumah juga sekarang udah menguning, sampai si Adis protes “Bok! Kenapa rumah kita ini warnanya kuning? Adis gak suka. Adis maunya warna pink!” Terus jawaban emaknya apa? “Nanti, Nak. Kalau kamu punya rumah sendiri cat pakai warna pink!” HA-HA-HA. Satu yang belum terealisasi, beli mobil Honda Jazz warna kuning.

Fakta Keempat

Waktu SD sempat dibilang kesambet sama teman-teman. Pasalnya aku orangnya pendieeeemmm buanget. Kalau ada yang mengajukan pertanyaan maka bentuk pertanyaannya haruslah YES/NO Question. Alias cukup dijawab dengan anggukan dan gelengan. Penyebabnya apa? Ya, apa ya… mungkin aku sedemikian malasnya ngomong ke orang-orang soalnya dulu di rumah pendapat aku jarang didengar. *terus baper*

Fakta Kelima

Dulu ngambil kuliah jurusan Bahasa Inggris cuma bertujuan untuk melatih skill berbicara aku yang jarang dipakai selama SD. Jadi, setelah aku kuliah di FKIP Bahasa Inggris Universitas Bengkulu mau tak mau aku jadi banyak ngomong. Bahahaha… Sampai akhirnya sekarang jadi guru, paling tidak 7 jam non stop setiap harinya ngomong terus di kelas. Kalau sekolah libur, ya ngomelin anak di rumah. Ya Allah, ampunkan ibok Adis ini karena ngomel terus.

Yak, itu dia 5 fakta tentang diriku. Sebenarnya masih mau nulis lagi fakta lainnya, tapi ah sudahlah. Nanti kebanyakan hoax dan narsisnya. Terimakasih loh sudah baca tulisan receh-receh gemes ini. Penulisnya aja ngakak malu baca tulisan sendiri. LOL.